INILAHCOM, Jakarta - Masyarakat yang hidup di perkotaan memang memiliki waktu yang sangst sempit. Karena kesibukan yang sangat padat, seseorang justru lupa dengan asupan makanan.
Menurut dr. Tommy P.Sibuea SpPD, hal ini kerap dialami para jurnalis. Karena pekerjaan yang dituntut oleh deadline waktu terbatas, para jurnalis justru mengabaikan waktu makan yang tepat. Hal ini menjadi sebuah kebiasaan dan akan berakibat buruk pada kesehatan.
Karena waktu yang tidak banyak, masyarakat cenderung makan tidak kenal waktu dan akhirnya sekali namun dalam porsi yang cukup banyak. Tommy menambahkan, hal ini justru tidak efisien bagi tubuh.
"Idealnya 3-4 jam sekali makan. Bukan makan yang dalam porsi besar, namun kita mengganti dengan kacang hijau. Kemudian makan snack ringan, bisa diganti dengan buah," papar dr. Tommy P.Sibuea SpPD saat ditemui di ulang tahun RS. Tebet ke 35, Jakarta, baru - baru ini.
Jadi, apakah Anda termasuk dari orang yang kerap makan sekali namun dalam porsi banyak? Sebelum metabolisme dalam tubuh menjadi kacau, tentu harus diperbaiki sejak dini.
Mulailah dengan konsumsi makanan sehat, yang mencakupi gizi seimbang. Hal ini erat kaitannya dengan komposisi makanan meliputi karbohidrat, protein, mineral, serat seperti sayur dan buah, setiap hari tanpa terkecuali.
Read more...
0 Response to "Kebiasaan Makan Sekali Banyak Harus Dihindari"
Posting Komentar