INILAHCOM, Jakarta - Persoalan yang ada saat ini adalah masyarakat berfikir lebih ke arah makan yang enak dibanding makan yang sehat. Hal ini akan mengantar ke arah penyakit.
Menurut dr. Tommy P.Sibuea SpPD, saat ditemui di acara ulang tahun RS Tebet ke 35, mengungkapkan ketika masyarakat lebih memilih makanan enak, ternyata di dalamnya lebih banyak komposisi karbohidrat, garam, dan mecin. Hal ini jauh sekali dari makanan sehat.
"Kalau di luar negeri sudah ada takarannya. Kita sebenarnya sudah dari kecil dikasih tahu 4 sehat 5 sempurna. Tapi ternyata sempurnanya yang dicari misalnya susu dan turunannya. Sering kali nasi segunung, gorengannya juga ada, ini yang salah," papar dr. Tommy P.Sibuea SpPD, saat ditemui di acara ulang tahun RS Tebet ke 35, Jakarta, Senin (03/04/2017).
Karena itu, masih menurutnya, hal ini harus mulai di tata sejak dini. Karbohidrat jelas sangat dibutuhkan oleh manusia. Namun, hal tersebut bisa diganti dengan makanan lain.
"Misalnya roti putih menjadi roti gandum. Nasi putih diganti dengan nasi merah meski nasi merah tidak enak. Bisa dikombinasikan dengan karbo lain yaitu kentang," tambahnya.
Masih menurutnya, lauk yang dimakan tidak perlu harus jeroan. Karena hal ini bisa mengakibatkan tingkat kolesterol tinggi.
"Ganti jangan jeroan. Kita harus ganti dengan daging putih. Sayuran itu harus segera dihabiskan. Misalnya wortel yang dimasak, buncis, dan kacang panjang," paparnya.
Read more...
0 Response to "Yuk, Ganti Makanan Enak dengan Makanan Sehat"
Posting Komentar