INILAHCOM, Jakarta - Penyakit kanker leher rahim masih menjadi ancaman kematian nomor 1 bagi perempuan Indonesia. Selain itu, kanker payudara juga menjadi sebuah ancaman bagi wanita.
Perlu diketahui ada beberapa penyebab terjadinya kanker leher rahim. Antara lain, terinfeksi virus kanker serviks (HPV), menikah muda kurang dari 20 tahun, sering berganti - ganti pasangan, menular melalui hubungan seksual, dan merokok.
Untuk mengatasi hal tersebut, perlu dilakukan kewaspadaan yang mendalam jika terdapat tanda - tanda sebagai berikut. Pendarahan setelah hubungan seksual, pedarahan diluar siklus menstruasi, pendarahan setelah menepouse, dan keluar cairan keputihan yang berlebihan.
Untuk itu, para wanita harus sadar dan segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan. Salah satu caranya dengan melakukan tes IVA. Apa itu IVA tes? IVA atau inspeksi visual dengan asam asetat merupakan cara sederhana untuk mendeteksi kanker leher rahim sedini mungkin.
"Sebelum terjadi kanker kita harus mencegahnya. Pada 2014 terdapat 400 ribu masyarakat yang menjalankan IVA tes. Kemudian meningkat dari 1 juta itu melakukan IVA tes. Sekarang sudah 2 juta orang yang sudah melakukan IVA tes. Dan ini menjadi kemajuan pertama kali untuk deteksi dini," papar Menteri Kesehatan RI Nilla F Moeloek, Jakarta, Senin (17/04/2017).
Selain deteksi kanker leher rahim, kanker payudara menjadi salah satu penyebab terjadinya kematian pada wanita. Karena itu, para wanita harus menyadari jangan anggap remeh sekecil apapun benjolan yang ditemukan segera konsultasikan diri ke dokter. Jika menunda, berarti Anda memberikan kesempatan untuk sel kanker berkembang dan mengurangi kesempatan untuk sembuh.
Untuk mengetahui adanya kanker payudara, wanita harus segera melakukan SADARI (Periksa Payudara Sendiri). (tka)
Read more...
0 Response to "Wanita Harus Lakukan Hal Ini"
Posting Komentar