INILAHCOM, Jakarta - Perempuan harus dapat menggunakan pembalut yang bersih dan diganti sesering mungkin. Hal ini sangat terkait dengan kebersihan mulut rahim dan vagina.
Menurut Dr. Eni Gustina, MPH Direktur Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan, remaja saat ini sangat penting untuk mengetahui hal tersebut. Banyak yang terjadi akibat infeksi saat hamil, menstruasi, dan menjadi kanker serviks. Karena itu, harus menjaga kebersihan saat menstruasi.
"Mengapa kita harus tahu Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKS)? Karena ini adalah hak dari perempuan dan ini menjadi salah satu proses alamiah dari biologis. Terkadang, anak perempuan saat menstruasi pertama kali suka merahasiakan hal ini pada orangtunya," papar Dr. Eni Gustina, MPH Direktur Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan saat ditemui di kantor Kemenkes RI, Jakarta, Jumat (26/05/2017).
Sering kali anak perempuan tidak dilibatkan ketika membuat keputusan tentang air, sanitasi, dan fasilitas kebersihan. Selama menstruasi, dan memiliki akses pembuangannya, sangat penting sekali para anak perempuan dapat mengakses toilet, sabun, dan air untuk membersihkan diri dalam kondisi yang nyaman dengan privasi yang terjaga.
"Terkadang, anak perempuan yang pertama kali mengalami haid atau menstruasi kerap mendapatkan olok - olok dari temannya. Karena itu, para anak perempuan sering malu dan menjadi minder," tambahnya.
Masih menurutnya, tidak pernah menggganti pembalut saat di sekolah bisa menyebabkan gatal - gatal dan iritasi pada alat reproduksi saat menstruasi. Setidaknya 3 - 4 kali untuk menggantinya.
"Ini untuk menjaga kebersihan tubuh pada saat menstruasi, dengan mengganti pembalut sesering mungkin dan membersihkan bagian vagina dan sekitarnya dari darah, akan mencegah perempuan dari penyakit infeksi salurah kencing, infeksi saluran reproduksi, dan iritasi pada kulit," paparnya. (tka)
Read more...
0 Response to "Penting, Mengganti Pembalut Saat Menstruasi"
Posting Komentar