Bahaya Gunakan Telepon Genggam Saat Berkendaraan

Bahaya Gunakan Telepon Genggam Saat Berkendaraan

INILAHCOM, Jakarta - Peluang terjadinya kecelakaan saat berkendaraan saat banyak terlihat dari berbagai aspek. Salah satunya lewat penggunakan telepon genggang (hp).

Menurut Iskandar Abubakar, ketua GRSP Indonesia, menjelaskan peluang terjadinya kecelakaan dengan membalas atau mengirim pesan dari telepon genggang sangat tinggi. Hal ini bisa dihitung peluangnya hingga 23 kali lebih besar dari orang yang tidak menggunakan telepon genggam saat berkendaraan.

"Ini peluangnya sangat besar. Kalau kita bisa menghindari lebih baik," papar Iskandar Abubakar saat ditemui di acara AXA GI Indonesia, Jakarta, Rabu (07/06/2017).

Hal ini harus dihindari terlebih ketika Anda berencana untuk melakukan perjalanan pulang ke kampung halaman dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri.

Jumlah kecelakaan saat Lebaran tersebut sangat tinggi. Korban meninggal dunia pada tahun 2014 - 2016 mencapai 714 - 504 orang. Inilah gambaran yang bisa dilihat. Karena itu, sangat penting sekali para pemudik memperhatikan keselamatan diri sendiri dan penumpang seperti sanak keluarga yang ada di dalam kendaraan yang hendak di bawah.

Penyebab kecelakaan pada periode lebaran adalah kondisi tubuh pengendaran, kelelahan, ngantuk, memaksakan tetap mengemudi walau ngantuk.

"Kemudian, penumpang yang berlebihan. Ada masalah pada kendaraan, kerusakan karena perawatan yang kurang, mesin rusak karena macet, barang bawaaan yang mengganggu posisi duduk nyaman pengemudi atau pengendara. Mengabaikan rambu lalu lintas," ujarnya. (tka)


Read more...

Related Posts :

0 Response to "Bahaya Gunakan Telepon Genggam Saat Berkendaraan"

Posting Komentar