INILAHCOM, Jakarta - Mudik atau pulang ke kampung halaman adalah momen yang sangat ditunggu - tunggu ketika menjelang Hari Raya Idul Fitri. Namun, tidak jarang, para ibu hamil mengalami beberapa kendala saat mudik.
Perjalanan jauh yang memakan waktu cukup lama, akan membuat para ibu hamil duduk terlalu lama di mobil, kereta, atau pun pesawat. Ketika para ibu hamil memilih mudik dengan menggunakan jalur darat yaitu membawa kendaraan pribadi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Menurut psikolog Anna Surti Ariani, S.Psi, M.Si ketika para ibu hamil yang masuk usia kehamilan pada trimester ketiga, banyak keterbatasan yang dialami. Mulai dari tulang punggung yang tidak nyaman, dan hal ini akan membuat posisi duduk menjadi berbeda.
"Jadi para ibu hamil mudah pegal - pegal. Situasi tersebut, seharusnya kita harus menerima karena keterbatasan itu," kata psikolog Anna Surti Ariani, S.Psi, M.Si saat ditemui di Jakarta, baru - baru ini.
Masih menurutnya, sang suami yang menemani ibu hamil saat mudik juga harus mengerti. Lebih baik memperhatikan kondisi ibu hamil apakah benar - benar aman untuk dibawa mudik atau tidak.
Ketika benar - benar sudah berniat mudik, pikirkan kalau ibu hamil harus sering ke toilet karena frekuensi untuk buang air kecil sangat sering.
"Supir yang membawa mobil atau suami harus tahu betul kebutuhan ibu hamil. Misalnya, letak toilet untuk pemberhentian harus benar - benar diketahui. Ibu hamil cepat lelah dan sedikit - sedikit ke toilet. Menerima keterbatasan ini pun tidak mudah," tambahnya.
Hal yang perlu diperhatikan lainnya adalah, para ibu hamil tidak diperkenankan untuk membawa barang bawaan yang berat. Hal lainnya adalah persiapan mental. Sebelum benar - benar melakukan perjalanan mudik, lebih baik konsultasikan terlebih dahulu kesehatan para ibu hamil ke dokter kandungan. Hal ini untuk memastikan bahwa kesahatan ibu dan janin benar - benar aman.(tka)
Read more...
0 Response to "Tips Mudik untuk Ibu Hamil"
Posting Komentar