INILAHCOM, Jakarta - Stres dan kurang tidur ternyata dapat melemahkan sekitar 70 persen kolagen kulit dan meningkatkan risiko munculnya keriput.
Berdasarkan hasil riset dari The Pond's Institute (2016) dan National Survey dari Accenture terungkap stres dan kurang tidur juga dapat membuat wajah terlihat 2,5 tahun lebih tua.
Dr. Melyawati Hermawan selaku Dermatologis mengungkapkan, kebutuhan nutrisi kulit wajah diusia 30 tahun lebih banyak dibandingkan usia yang lebih muda. Untuk menjaga elastisitas dan kesehatan kulit wajah membutuhkan nutrisi yang tepat sehingga terbebas dari masalah-masalah umum seperti kulit kusam, munculnya garis halus wajah, bahkan vlek hitam.
"Di usia 30 tahun elastisitas kulit wajah perempuan berkurang 0,5 persen setiap tahunnya. Apalagi data menunjukkan 4 dari 10 perempuan Indonesia bekerja dan beraktivitas di luar ruangan dengan paparan sinar matahari," ujar Dr. Melyawati Hermawan selaku Dermatologis, Jakarta, Rabu (21/02/2018).
Paparan sinar matahari ini menyebabkan produksi melanin berlebihan akibat efek buruk sinar UV, serta distribusi melanosit tidak merata. Karena itu, pemilihan nutrisi yang tepat adalah solusinya.
Selama 170 tahun, The Pond's Institute (TPI) telah berkomitmen untuk menganalisis kebutuhan nutrisi jenis kulit wajah perempuan yang berbeda-beda, salah satunya lewat Pond's Age Miracle dengan formula anti-aging yang dipatenkan hanya untuk Pond's. Formula yang mampu bekerja selama 24 jam nonstop dikenal dengan Retinol-C Complex yang memiliki kekuatan bahan aktif anti-aging Retinol untuk menyamarkan kerutan dan membuat wajah tampak muda bercahaya.(tka)
Read more...
0 Response to "Stres dan Kurang Tidur, Ini Dampak Bagi Kulit"
Posting Komentar