INILAHCOM, New Delhi - Sebuah studi menemukan, berhenti latihan tiba-tiba bisa mempercepat gejala depresi.
Mengutip dari zeenews, Selasa, (27/03/2018), hasil studi sebelumnya yang meneliti efek dari berhenti latihan pada orang dewasa secara teratur aktif ditinjau untuk datang ke kesimpulan.
"Aktivitas fisik dan latihan yang penting untuk kesehatan fisik dan mental," kata Julie Morgan dari University of Adelaide disiplin psikiater Mahasiswa PhD.
"Pedoman kesehatan masyarakat merekomendasikan yang aktif pada kebanyakan jika tidak semua hari dalam seminggu. Setidaknya 150 menit latihan intensitas sedang seminggu dianjurkan untuk menjaga kesehatan dan mencegah depresi, atau 75 menit kuat intensitas latihan untuk manfaat kesehatan yang ditambahkan," tambahnya.
"Olahraga teratur dapat mengurangi dan mengobati depresi. Namun, ada terbatas penelitian ke dalam apa yang terjadi dengan gejala depresi ketika latihan berhenti," ujarnya.
Studi yang meninjau Morgan, diselidiki penghentian latihan pada orang dewasa 152. Mereka masing-masing telah dilakukan setidaknya 30 menit latihan, tiga kali seminggu, selama minimal tiga bulan.
"Pada beberapa kasus, berhenti jumlah latihan disebabkan peningkatan yang signifikan dalam gejala depresi hanya tiga hari," kata Profesor Bernhard Baune, kepala psikiatri di University of Adelaide dan penulis senior di atas kertas.
"Penelitian lain menunjukkan bahwa gejala depresi masyarakat meningkat setelah pertama satu atau dua minggu, yang masih cukup segera setelah berhenti berolahraga," tanmbah Bernhard.
Profesor Bernhard mengatakan terjadi gejala depresi yang timbul dari berhenti latihan dalam ketiadaan penanda biologis khas sering terlibat dengan gejala depresi.
"Ini menunjukkan beberapa jenis efek dalam kasus ini, meskipun kita harus menambahkan hati-hati di sini, seperti jumlah orang yang termasuk dalam studi kita meneliti kecil. Temuan tersebut harus direplikasi ditambahan uji,"katanya.
Profesor Baune mengatakan kurangnya penelitian di tempat ini spesifik untuk kebutuhan untuk studi lebih lanjut, untuk membantu lebih memahami cara berhenti yang latihan mempengaruhi gejala depresi.
"Untuk sekarang, penting bahwa orang-orang memahami dampak potensial terhadap kesejahteraan mental mereka ketika mereka tiba-tiba berhenti olahraga teratur," ungkapnya.(tka)
Read more...
0 Response to "Berhenti Olahraga Bisa Sebabkan Depresi?"
Posting Komentar