INILAHCOM, Jakarta - Mengajarkan anak disiplin memang bukan perkara mudah. Sebagai orangtua, pastinya ini menjadi salah satu tantangan.
Terkadang, orangtua kerap memukul anak guna memberikan efek jera. Hal ini ternyata tidak baik untuk perkembangan anak. Seperti yang dikutip dari akun instagram @ibupedia, Jumat, (20/07/2018), ada beberapa alasan yang bisa Anda simak, mengapa sebaiknya orangtua tidak memukul anak.
1. Memukul mengajarkan kekerasan
Anak akan menjadi seperti apa yang dia lihat. Tindakan kita akan menjadi contoh untuk si kecil.
2. Tidak ada bukti memukul itu efektif
Memukul anak bisa membuat anak patuh dalam jangka pendek. Sedangkan efek jangka panjangnya, anak akan mengalami masalah emosional.
3. Memukul tidak menyelesaikan masalah
Kalau anak bertingkah, cari tahu penyebabnya. Apa dia bosan, lelah, ngantuk, atau butuh perhatian? Memukul anak bukan solusi dan tidak memenuhi kebutuhan anak.
4. Pengalaman kita dipukul saat kecil tidak membuat hal ini benar dilakukan
Pengalaman kita tumbuh dengan pukulan dari orangtua tidak membenarkan kebiasaan ini. Balik lagi ke poin lainnya, memukul anak tidak efektif, jadi temukan cara lain, seperti time out, untuk mendisiplinkan anak.
5. Mencontohkan cara buruk mengatasi rasa marah
Saat kita terbiasa memukul anak ketika marah, kita mengajarkan anak kalau kekerasan adalah cara yang benar mengatasi emosi.
6. Anak belajar menghindari orangtua
Misal, kakak belajar untuk tidak ganggu adik di depan Ibu karena takut dipukul. Cara yang efektif adalah memberi contoh dan bicarakan pada anak dengan tenang. (tka)
Read more...
0 Response to "Alasan Sebaiknya Orangtua Tidak Memukul Anak"
Posting Komentar