INILAHCOM, Jakarta - Produk alternatif pengganti kantong plastik mulai banyak berkembang. Apa saja?
Sejak diberlakukannya penghentian penggunaan kantong plastik, Kota Banjarmasin gencar mengenalkan tas bakul purun sebagai pengganti kantong plastik sekali pakai. Begitupun di DKI Jakarta, Project Semesta gencar mengenalkan model “bulk store” untuk mengajak masyarakat mengurangi penggunaan kemasan plastik sekali pakai.
Hal ini disampaikan oleh Rinda Liem selaku pendiri Project Semesta, seperti yang dikutip dari siaran pers yang diterima, INILAHCOM, Jakarta, Rabu, (04/07/2018)
“Project Semesta hadir untuk memberikan pengalaman berbelanja tanpa kemasan plastik sekali pakai. Kami banyak melakukan pop-up store dan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menyediakan konsep tersebut di beberapa event di Jakarta. Dengan model ini, kami mengajak masyarakat untuk membawa
wadah sendiri yang bisa digunakan ulang”.
Melihat efek bola salju dari pengurangan sampah kantong plastik, pemerintah daerah mulai menunjukkan komitmennya untuk mulai membahas strategi pengurangan sampah kantong plastik di daerah masing-masing yang kemudian dilanjutkan dengan proses penyusunan kebijakan. Komitmen tersebut dideklarasikan oleh 24 kabupaten/kota pada lokakarya yang dilakukan di Kota Banjarmasin pada bulan April 2018 lalu..
“Kami mendorong dan memberikan dukungan sepenuhnya kepada DKI Jakarta dan kabupaten/kota lainnya untuk bisa mengikuti model yang telah diterapkan di Kota Banjarmasin dan Kota Balikpapan dalam menerapkan kebijakan pengurangan sampah kantong plastik,” lanjut Tiza, yang juga telah menerima pengakuan dari UN Environment
sebagai Ocean Hero 2018.(tka)
Read more...
0 Response to "Muncul Ragam Alternatif Pengganti Kantong Plastik"
Posting Komentar