INILAHCOM, Jakarta - Campak dan Rubella adalah dua penyakit yang bisa sangat membahayakan jiwa anak. Karena itu, jika terkena dan menular, akan menambah beban berat anggaran kesehatan.
Campak adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dan sangat mudah menular karena ditularkan melalui batuk dan bersin. Gejala penyakit campak adalah demam tinggi, bercak kemerahan pada kulit disertai dengan batuk atau pilek atau dapat berujung pneumonia, diare, meningitis dan bahkan menyebabkan kematian.
"Campak adalah salah satu penyakit yang mematikan," kata Aman B. Pulungan dari IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia), di Kementerian Kesehatan RI, Jakarta, Kamis, (23/08/2018).
Masih menurutnya, begitu pun dengan kasus penyakit Rubella. Jika seorang anak terkena Rubella, dan menularkan kepada Ibu hamil, ini akan mengganggu kesehatan janin yang dikandung.
Infeksi Rubella pada Ibu hamil dapat menyebabkan keguguran atau kecatatan permanen pada bayi yang dilahirkan. Ini bisa berupa ketulian, gangguan penglihatan bahkan kebutaan, hingga kelainan jantung.
"Untuk satu anak bisa menghabiskan Rp.300 - Rp.400 jutaan untuk perawatannya. seteruhnya kita enggak tahu. Lalu, siapa yang mau nanggung. Kalau dilihat secara umum, ini sangat darurat," tegasnya.(tka)
Read more...
0 Response to "Beban Berat Jika Anak Terkena Campak dan Rubella"
Posting Komentar