Lima Pilar STBM Penting untuk Daerah Bencana

Lima Pilar STBM Penting untuk Daerah Bencana

INILAHCOM,Jakarta - Lima pilar STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat), sangat penting diterapkan di daerah pasca terkena bencana.

Menurut Imran Agus Direktur Kesehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan RI, menjelaskan, lima pilar STBM yaitu mulai dari Stop BAB sembarangan, Cuci tangan pakai sabun, Pengelolaan air minum dan makanan, Pengelolaan sampah, dan Pengelolaan limbah cair, bisa diterapkan dengan baik di lingkungan tempat pengungsian.

"Pada posko pengungsian, masalah air bersih dan sanitasi kalau enggak disedakan akan mengganggu posko pengungsian," ujar Imran saat ditemui di Kementerian Kesehatan RI, Jakarta, Kamis, (18/10/2018).

Jangan sampai, para pengungsi membuang air besar sembarangan di daerah tempat pengungsian. Ini bisa menyebabkan pencemaran di lingkungan.

"Kemudian, menyediakan dapur umum yang terdapat sarana mencuci tangan dengan sabun. Selanjutnya, mengelola air bersih. Ini untuk air yang dikonsumsi. Air dimasak dulu," tambahnya.

Kemudian, mengelola sampah dengan baik. Jika di daerah pengungsian tertimbun banyak sampah, ini juga akan menjadikan penyebaran kuman.

"Pilar terakhir adalah pengelolaan limbah cair. Air yang tergenang jangan sampai dekat dengan pengungsian," ujarnya.

Karena itu, pada posko pengungsian di daerah bencana, yang sangat penting adalah pengadaan penyediaan air bersih dan sanitasi. Masalah air bersih dan sanitasi jika tidak diatasi dengan baik, ini akan menggangu keberadaan posko pengungsian di daerah pasca bencana. (tka)


Read more...

0 Response to "Lima Pilar STBM Penting untuk Daerah Bencana"

Posting Komentar