INILAHCOM, Jakarta - Upaya deteksi dini melalui pemeriksaan ke Layanan Primer, Rujukan untuk mendapatkan Foto Toraks dan CT-scan toraks, dan konsultasi ke Dokter Spesialis Paru sangat penting untuk mengatasi masalah kesehatan kanker paru.
Hal tersebut bertujuan untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan terapi kanker paru. Menurut Dr. Elisna Syahruddin, Ph.D, Sp.P(K), PDPI (Perhimpunan Dokter Paru Indonesia), pengobatan kanker paru di Indonesia maju, dan setara dengan pedoman pengobatan Internasional.
"Pemerintah telah memberikan perhatian yang sangat besar dengan tersedianya seluruh fasilitas diagnosis kanker paru dan pengobatan kanker paru melalui sistem jaminan kesehatan nasional, yang terstandar," papar Elisna saat ditemui di kantor PDPI, Jakarta, Jumat, (09/11/2018).
Perhimpunan Dokter Paru Indonesia telah membuat Pedoman Penatalaksanaan Kanker Paru di Indonesia sejak 1995, dan saat ini Pedoman terbaru tahun 2018.
Pengobatan dan pelayanan kanker paru, berupa pelayanan menyeluruh multidisiplin. baik pencegahan, dan terapi dan tatalaksana paliatif, misal pengobatan nyeri dan gejala lain yang berkaitan dengan kanker paru.
"Pengobatan kanker paru, tergantung kepada Stadium (Staging), jenis, dan kondisi pasien. Secara umum pengobatan yang ada adalah: Pembedahan, Radioterapi, Kemoterapi, Targeted Therapy dan Imunoterapi, yang seluruhnya bisa dilakukan di Indonesia, dan hampir keseluruhannya terjamin melalui sistem jaminan kesehatan nasional," tambahnya.
Perhimpunan Dokter Paru Indonesia mengapresiasi Pemerintah melalui pembiayaan sistem jaminan kesehatan nasional dalam diagnosis dan terapi kanker paru dan menghimbau keberlanjutan serta ketersediaan fasilitas tersebut baik di layanan primer maupun rujukan.(tka)
Read more...
0 Response to "Upaya Atasi Kanker Paru dengan Deteksi Dini"
Posting Komentar