INILAHCOM, Jakarta - Untuk menjaring penderita diabetes yang belum terdiagnosis, Dr. Widyastuti, MKM, Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Propinsi DKI Jakarta, membuat program Dasa Wisma.
Satu petugas kesehatan bertanggungjawab pada 10 rumah tangga sehingga setiap ada warga yang prediabetes atau memiliki diabetes, dapat dipantau.
Sementara itu, Dr. Wiendra Woworuntu, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung, program Cities Changing Diabetes sejalan dengan program Kementerian Kesehatan RI, yakni dalam mengubah gaya hidup tidak sehat. Tiga anjuran yang selalu dikampanyekan oleh Kemenes dalam rangka mencegah penyakit kronis seperti diabetes adalah melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari, perbanyak makan buah dan sayur, dan cek kesehatan secara teratur.
“Cek kesehatan bisa dilakukan di Puskesmas dan Posbindu, tidak harus mahal,” jelas Wiendra, Jakarta, Minggu, (09/12/2018).
Saat ini ada 500 Posbindu di Puskesmas 44 Kecamatan dan puskesmas kelurahan di seluruh DKI. Ditambahkan dr. Dicky, tingginya angka diabetes di Jakarta selain karena memang pola hidup tidak sehat mayoritas penduduknya juga karena deteksi dini diabetes sudah bagus di Puskesmas di Jakarta.
Sayangnya, hanya 30 persen pasien yang terkontrol. Penyebabnya bisa dari faktor dokter, atau masyarakat yang malas kontrol rutin.
“Memang tantangan yang paling susah adalah mengubah gaya hidup meskipun pasien sudah minum obat teratur," tambahnya.
Jakarta diharapkan menjadi percontohan untuk daerah lain di Indonesia dalam penanggulangan diabetes. Saat ini Indonesia menempati posisi ke-6 di dunia negara dengan jumlah penderita diabetes tertinggi. Jika tidak dilakukan intervensi sejak sekarang maka dalam 20-30 tahun ke depan, akan didominasi penduduk yang sakit dan tidak produktif. (tka)
Read more...
0 Response to "Ini Cara Deteksi Penderita Diabetes"
Posting Komentar