INILAHCOM, Jakarta - Menurut Catur Laswanto, Asisten Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Propinsi DKI Jakarta, saat ini kesadaran penduduk Jakarta untuk datang ke Posbindu (Pos Pembidanaan Terpadu) masih rendah.
Di sisi lain, gaya hidup masyarakat Jakarta termasuk berisiko tinggi terkena diabetes. Terbukti 60 persen penderita diabetes di Jakarta yang terdapat di Dinkes memiliki obesitas sentral.
Orang Jakarta banyak yang mengalami kegemukan. Ada kecenderungan, orang daerah yang datang ke Jakarta akan bertambah gemuk.
"Kita pernah membandingkan orang Kupang yang ke Jakarta, ternyata mengalami penambahan lingkar perut setengah sentimeter setiap tahun,” jelas dr. Dicky Levenus Tahapary, SpPD-KEMD, Ph.D, Jakarta, Minggu, (09/12/2018).
Data juga menunjukkan penderita diabetes di Jakarta relatif lebih muda dibandingkan kota-kota besar lain di dunia. Menurut dr. Dicky, 45 persen penderita diabetes di Jakarta berusia di bawah usia 40 tahun bahkan 10 persen berusia di bawah 30 tahun.
Salah satu mencegah obesitas, pemerintah DKI, menurut Catur, tengah gencar menghidupkan budaya olahraga.
Misalnya melalui banyak perlombaan di tingkat kelurahan dan kecamatan, yang tidak sekadar mengejar prestasi namun lebih untuk menggerakan masayarakat.(tka)
Read more...
0 Response to "Kesadaran Penduduk Jakarta Masih Rendah?"
Posting Komentar