INILAHCOM, Jakarta - Pernahkan Anda berpikir, apakah sudah benar dalam membersihkan botol minum sehari - hari?
Membawa botol minum atau tumbler kini makin akrab bagi keseharian masyarakat khususnya di kota-kota besar.
Salah satu pencetusnya, kesadaran menjaga lingkungan, untuk tidak menambah sampah plastik. Botol minum kini tidak hanya banyak digunakan orang dewasa tapi juga anak - anak.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh peneliti di Universitas Wisconsin, Amerika Serikat, membandingkan kadar kuman pada botol yang dibawa mahasiswa dengan yang ada di dudukan toilet.
“Ternyata, jumlah bakteri di botol lebih banyak daripada yang ada di toilet seat,” ujar dr. Yulia Rosa Saharman, Sp.MK, spesialis mikrobiologi klinik dari FK UI, Jakarta, Sabtu, (01/12/2018).
Kuman, bakteri, jamur dan parasit merupakan mikroba. Ini yang selalu hadir dalam kehidupan sehari - hari. Bahkan, kuman, bakteri, jamur dan parasit tersebut bisa hadir di dapur.
“Mereka adalah mahluk hidup seperti kita. Mereka juga berkembang biak, dan hanya dalam hitungan menit,” terang dr. Yulia.
Apapun materi botol atau tumbler plastik atau stainless steel, mikroba bisa berkembang biak. Apalagi bila diisi kopi, teh atau minuman lain selain air mineral.
"Bakteri bisa mencapai 5,5 x 105CFU/cc. Lantas bagaimana mencegah bakteri berkembang biak. Satu-satunya cara mencegah mikroba berkembang biak di botol minum yakni mencucinya dengan benar," tambahnya.(tka)
Read more...
0 Response to "Kuman di Botol Lebih Banyak dari Dudukan Toilet?"
Posting Komentar