Gigitan Nyamuk Terjadi Pagi dan Sore

Gigitan Nyamuk Terjadi Pagi dan Sore

INILAHCOM, Jakarta - Orangtua harus tetap waspada menjaga buah hatinya terutama pada jam - jam rawan gigitan nyamuk, yaitu pada saat Pagi dan Sore.

"Terpenting tetap jaga anak - anak. Nyamuk menggigit jam 9,11, dan sore hari," papar Anung Sugihantono M.Kes, sebagai Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Kemenkes RI, Jakarta, Senin, (04/02/2019).

Menurut data yang diperoleh dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, hingga kini hampir 90 persen pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) terjadi pada anak di bawah 15 tahun.

"Sampai kemarin kami melihat bahwa hampir 90 persen kasusnya terjadi pada anak di bawah usia 15 tahun. Komposisi terbanyak usia 5-9 tahun," tambahnya.

Masih menurutnya, banyak anak yang bermain di sekitar sekolah, yang terdapat tempat - tempat penampuan air. Ini dikhawatirkan terdapat jentik - jentik nyamuk.

"Senin gini anak - anak yang main di sekitar sekolah, Masjid, Mushola yang ada tempat - tempat penampungan air yang enggak digunakan pada hari Sabtu, Minggu, hati - hati karena pada dasarnya sering kali ditemukan nyamuk termasuk jentik - jentiknya," katanya.(tka)


Read more...

Related Posts :

0 Response to "Gigitan Nyamuk Terjadi Pagi dan Sore"

Posting Komentar