INILAHCOM, Jakarta - Kini, lari menjadi salah satu bagian dari gaya hidup sehat. Terutama di kota - kota besar.
Hal tersebut diakui oleh Matias Ibo, Sport Physiotherapy of Sport Science, di Jakarta, Rabu, (06/02/2019). Lari menjadi bagian dari lifestyle terutama di Jakarta.
"Betul, lari sudah menjadi lifestyle apalagi untuk warga Jakarta yang sering diadakan event lari. Tapi kita perlu banyak taman sih ya di sini. Tapi yang sering salah oleh para pemula adalah kereka lebih terfokus pada jarak," kata Matias Ibo, Jakarta, Rabu, (06/02/2019).
Dia memberikan contoh, ketika seseorang terbiasa lari 20 kilometer, dan ada lagi seseorang yang belum pernah lari tiba - tiba ikut lari 20 kilometer. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
"Itu yang pertama harus dilihat karena kita harus paham tubuh kita bagaimana. Apakah tubuh kita mampu muterin GBK satu putaran tanpa berhenti. Lalu dua kali bisa tidak. Kalau tidak sanggup, pelan - pelan saja terus lakukan sebagai rutinitas," tambahnya.
Dalam tiga minggu tersebut tubuh Anda menimbulkan reaksinya akan bagus dalam meningkatkan jarak. Pada dasarnya, tidak ada perbedaan lari pada saat pagi, siang, dan malam hari.
"Semua tergantung dari kapan kita bisanya," ujarnya. (tka)
Read more...
0 Response to "Lari jadi Bagian Gaya Hidup Sehat"
Posting Komentar