INILAHCOM, Jakarta - Asap tembakau mengandung sekitar 4000 bahan kimia dan lebih dari 50 di antaranya telah dikaitkan dengan kanker.
Menghirup asap rokok dapat berdampak buruk, baik sementara maupun dalam jangka panjang.
"Terpajan asap rokok dapat menimbulkan gejala seperti mata teriritasi, sakit kepala, batuk, sakit tenggorokan, dan pusing," seperti yang dikutip dari siaran pers yang ditinjau dari dr. Kevin Adrian selaku dokter dari ALODOKTER, Jakarta, Jumat, (12/07/2019).
Setidaknya, dalam asap rokok terkandung beberapa jenis bahan kimia, seperti hidrogen sianida (gas yang sangat beracun yang digunakan dalam senjata kimia dan pengendalian hama), benzene yang ditemukan pula di dalam bensin, formaldehida (bahan pengawet yang digunakan untuk membalsem mayat), dan karbon monoksida (gas beracun yang ditemukan di dalam knalpot mobil).
Dampak kesehatan akibat rokok merupakan masalah yang terjadi secara global. Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan terdapat lebih dari 7 juta kematian terjadi akibat penyakit yang ditimbulkan oleh asap rokok setiap tahunnya. Sekitar 890.000 kasus kematian tersebut terjadi pada perokok pasif di seluruh dunia.
Ketika dihembuskan oleh perokok, asap rokok tidak hilang begitu saja. Asap rokok dapat bertahan di udara hingga 2,5 jam. Asap rokok akan tetap ada meski tidak terdeteksi oleh indera penciuman maupun penglihatan Anda. Hal ini juga berlaku di tempat tertutup yang tidak luas, seperti di dalam mobil. Bahkan, asap rokok mungkin masih ada dalam jumlah besar meskipun orang tersebut telah berhenti merokok.(tka)
Read more...
0 Response to "Waspada, Ini Efek Buruk Asap Rokok"
Posting Komentar