INILAHCOM, Jakarta - Dukungan Ayah sangat penting untuk memperlancar produksi Air Susu Ibu (ASI).
Menurut dr. Wiyarni Pambudi, SpA, IBCLC, sebagai SatGas ASI IDAI, dukungan Ayah kepada Ibu menyusui bisa berupa mendengarkan keluh kesah istri saat persalinan. Kemudian, suami juga harus memiliki rasa kesabaran tinggi.
"Berikan ilmunya. Ayah tugasnya, mencarikan tentang ilmu menyusui ketika Ibu sibuk mengurus anak dan tidak sempat mencari ilmu tentang menyusui. Dengan adanya masalah, Ayah bisa memberikan masukan," papar Wiyarni, saaat ditemui di temu media Pekan ASI Sedunia, Jakarta, Jumat, (02/08/2019).
Meskipun angka inisiasi menyusu secara global relatif tinggi, namun hanya 40 persen dari semua bayi di bawah 6 bulan yang mendapatkan ASI eksklusif dan 45 persen yang mendapatkan ASI sampai usia 24 bulan.
Padahal tidak menyusui dikaitkan dengan tingkat kecerdasan yang lebih rendah dan mengakibatkan kerugian ekonomi sekitar $ 302 miliar per tahun.
Perlu aksi bersama untuk mencapai sasaran, yaitu minimal 50 persen pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pada tahun 2025.
Berbagai hambatan yang dihadapi untuk dapat menyusui secara optimal, salah satu yang terbesar adalah kurangnya dukungan bagi orang tua di tempat kerja.
Setiap tahun pada tanggal 1-7 Agustus diperingati Pekan ASI Sedunia (World Breastfeeding Week). Tahun 2019 mengangkat tema global Empower Parent Enable Breastfeeding. Dalam konteks nasional tema tersebut diadaptasi menjadi Ayah dan Ibu Kunci Keberhasilan Menyusui.
Peringatan ini diharapkan dapat membangun kepedulian seluruh untuk mengkampanyekan tentang pentingnya menyusui serta berkomitmen mencapai SDGs 2030. (tka)
Read more...
0 Response to "Penting, Dukungan Ayah untuk Perlancar ASI Ibu"
Posting Komentar