INILAHCOM, Jakarta - Menurut Riset Kesehatan Dasar (2013), kondisi orang dewasa yang menderita obesitas atau kegemukan akibat konsumsi kalori berlebih
Hal tersebut meningkat hingga dua kali lipat dalam dekade ini sehingga 24 juta pria dan 40 juta wanita Indonesia saat ini menderita obesitas.
Obesitas terjadi karena banyak hal. Namun 90 persen kasus obesitas terjadi karena asupan makanan yang melebihi kebutuhan dan tidak diimbangi dengan aktivitas yang cukup untuk membakar kelebihan energi yang ada.
Penyebab ini disebabkan oleh 4 faktor. Faktor pertama adalah hormon yang tidak seimbang dan biasanya terjadi pada wanita di atas usia 25 tahun. Penurunan hormon pertumbuhan yang berfungsi menjaga massa otot, menyebabkan terjadinya penurunan massa otot.
Faktor kedua adalah kinerja metabolisme yang melambat hingga 5 persen setiap 10 tahun sejak menginjak usia 25 tahun, sementara rata-rata orang dewasa di Indonesia mengonsumsi 500 kkal lebih banyak dari yang dibutuhkan setiap harinya. Faktor ketiga terjadi karena kurangnya aktivitas fisik atau olahraga.
“Fitbar di bawah Kalbe Nutritionals, melihat kondisi beban ganda malnutrisi (double burden) yang bertolak belakang, dan meluncurkan program Fitbar Donor Kalori untuk membantu meminimalisir dampak dari kedua kondisi tersebut. Kini lewat Fitbar Donor Kalori, hanya dengan bergerak membakar kalori, masyarakat sudah bisa ikut berpartisipasi dalam membangun generasi Indonesia yang lebih sehat,” jelas Tunghadi Indra, selaku Head of Nutrition Business, Kalbe Nutritionals, seperti yang dikutip dari siaran pers, Jakarta, Kamis (19/05/2016).
Sedangkan untuk faktor keempat karena kurangnya jam tidur yang dapat menyebabkan metabolisme tubuh tidak teratur. Menurut penelitian yang dimuat dalam jurnal Archives of Disease in Childhood, kurangnya waktu istirahat bisa memengaruhi pembentukan glukosa yang berujung pada munculnya penyakit diabetes.
Read more...
0 Response to "Empat Faktor Penyebab Kasus Obesitas"
Posting Komentar