Bila Asam dan Basa dalam Tubuh Berlebihan

Bila Asam dan Basa dalam Tubuh Berlebihan

ASIDOSIS metabolik adalah ketidakseimbangan dalam darah yang berlebihan Asam dan tidak mempunyai cukup Bikarbonat untuk menyeimbangkan atau menetralisir efek dari pada kelebihan asam dalam darah tersebut.

Asidosis metabolik sebagai gangguan keseimbangan asam/basa tubuh, bisa menjadi gejala ringan yang dibawa oleh kurangnya insulin, diet kelaparan, atau gangguan pencernaan seperti muntah dan diare. Disebut Asidosis metabolik karena gangguan keseimbangan asam basa tersebut terjadi penurunan Bikarbonat yang dimana bikarbonat berasal dari metabolisme.

Terjadinya asidosis metabolic yaitu ketika jumlah Bikarbonat menurun dari angka normal namun jumlah asam karbonat tetap normal;

BHCO3H2CO3 = ↓Normal (saat terjadinya Asidosis Metabolik)

Asam adalah produk dari pemecahan lemak dan proses lainnya dalam tubuh. Namun, dalam beberapa kondisi, tubuh tidak memiliki cukup bikarbonat, sebagai penetral asam, untuk menyeimbangkan asam yang diproduksi. Hal ini dapat terjadi ketika tubuh menggunakan lemak untuk energi bukan karbohidrat.

Kondisi ketika mengalami asidosis metabolik dapat terjadi pada alkoholisme kronis, malnutrisi, dan diabetic ketoacidosis. Mengkonsumsi diet rendah karbohidrat dan tinggi lemak juga dapat menyebabkan asidosis metabolik. Kelainan ini juga mungkin merupakan gejala dari kondisi lain seperti gagal ginjal, gagal hati, atau diare berat.

Penumpukan asam laktat dalam darah karena kondisi seperti gagal jantung, syok, atau kanker, menginduksi asidosis metabolik. Beberapa keracunan dan overdosis (aspirin, metanol, atau etilen glikol) juga memproduksi gejala asidosis metabolik.

Gejala-gejala pada saat mengalami asidosis metabolic yaitu sakit kepala, kekurangan energi, dan mengantuk, pernapasan dapat menjadi cepat dan dangkal, mual, muntah, diare, dehidrasi, dan kehilangan nafsu makan. Pasien diabetes dengan gejala asidosis metabolik mungkin juga memiliki napas yang berbau buah. Pasien mungkin kehilangan kesadaran atau menjadi bingung. Namun pada kasus yang parah dapat menghasilkan koma dan kematian.

Pada gangguan keseimbangan asam-basa ada yang disebut dengan kompensasi yang bertujuan untuk menyeimbangkan kembali gangguan asam-basa. Untuk gangguan asidosis metabolik, cara kompensasinya yaitu dengan menurunkan asam karbonat sehingga menyeimbangkan jumlah bikarbonat sampai mencapai kembali keadaan normal dengan pH darah rata-rata yaitu 7,40. Penurunan asam karbonat menimbulkan hiperpnoe sehingga terjadi hiperventilasi yang ditandai dengan nafas yang dalam dan cepat.

Alkalosis metabolic adalah gangguan keseimbangan asam basa yang disebabkan oleh meningkatnya bikarbonat dalam darah sehingga pH darah >7,40 atau lebih dari normal nya.

BHCO3H2CO3 = ↑Normal (Alkalosis metabolik)

Gangguan keseimbangan asam basa alkalosis metabolik disebut metabolik karena ada peningkatan jumlah bikarbonat yang berasal dari metabolism. Gejala alkalosis metabolik tidak spesifik. Biasanya terjadi karena hipokalemia, pasien dapat mengalami kelemahan, myalgia, poliuria, dan aritmia jantung.

Hipoventilasi berkembang karena penghambatan pusat pernapasan di medula. Gejala hipokalsemia misalnya, gelisah, kesemutan perioral, kejang otot.

Riwayat klinis juga dapat menentukan etiologi atau penyebab alkalosis metabolic seperti :

  1. Muntah atau diare – Gastrointestinal kehilangan HCl
  2. Gagal ginjal
  3. Penggunaan narkoba ( misalnya licorice, mengunyah tembakau, carbenoxolone; fludrocortisone, glukokortikoid; antasid [ misalnya, magnesium hidroksida ] ; kalsium karbonat )
  4. Operasi gastrointestinal .

 

Pada gangguan keseimbangan asam-basa ada yang disebut dengan kompensasi yang bertujuan untuk menyeimbangkan kembali gangguan asam-basa. Untuk gangguan alkalosis metabolic sendiri, cara kompensasi nya yaitu dengan meningkatkan asam karbonat sehingga menyeimbangkan jumlah bikarbonat sampai mencapai kembali keadaan normal dengan pH darah rata-rata yaitu 7,40. Dengan peningkatan asam karbonat menimbulkan hipopnoe sehingga terjadi hipoventilasi yang ditandai dengan nafas yang dangkal.

 

* Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti (di bawah bimbingan dr Reza Aditya Digambiro, M.Kes, M.Ked (PA), Sp.PA).

 


Read more...

0 Response to "Bila Asam dan Basa dalam Tubuh Berlebihan"

Posting Komentar