INILAHCOM, Jakarta - Penyandang disabilitas mendapatkan peluang untuk mengikuti pelatihan internet di Rumah Internet Atmanto (RIAT).
Dalam pelatihan yang berlangsung pada 30 Mei - 3 Juni 2016, RIAT menggandeng generasi muda Tuna Netra yang tergabung dalam Kartunet (Karya Tuna Netra). Tujuan dari kegiatan ini adalah pemberdayaan penyandang disabilitas visual, tuna netra, agar mampu mandiri dengan pemanfaatan teknologi khususnya internet.
“Misi Rumah Internet Atmanto (RIAT) yang didirikan oleh Adam Atmanto dan Faiz Atmanto adalah menyediakan solusi praktis yang dihadapi para disabilitas visual dengan bantuan teknologi. Tujuannya, memberikan nilai lebih kepada masyarakat dan lingkungan, khususnya para penyandang disabilitas,” ujar Amy Atmanto selaku juru bicara Rumah Internet Atmanto di Rumah Internet Atmanto (RIAT), Jl.Pengadegan Utara, Jakarta Selatan, seperti yang dikutip dari siaran pers, Jakarta, Kamis (02/06/2016).
Materi yang diberikan yaitu pelatihan internet dan internet marketing. Diharapkan setelah pelatihan, peserta pelatihan dapat mempraktekan ilmunya dalam merintis pilihan masa depan sebagai internetpreneur atau bekerja sebagai karyawan. Sekitar 10 peserta pelatihan yang semuanya penyandang tunanetra hadir mengikuti pelatihan tersebut.
“Pelatihan ini sejalan dengan diberlakukannya UU tentang Penyandang Disabilitas. Pelatihan Internet Tuna netra ini dilakukan sebagai bagian dari visi kami untuk memberdayakan saudara -saudara kita yang memiliki keterbatasan visual (visual disability) agar dapat mandiri dan mengurangi ketergantungan ekonomi kepada orang lain," tambah Amy Atmanto.
Read more...
0 Response to "RIAT Jadi Tempat Menuntut Ilmu Para Tuna Netra"
Posting Komentar