PADA saat puasa sering kali mengalami sakit perut seperti perut melilit, nyeri, atau terasa seperti ditusuk-tusuk. Ini seringkali disebabkan oleh adanya peningkatan sekresi gas dalam lambung.
Kondisi ini bisa dicegah dengan menjaga pencernaan supaya tetap lancar. Karena itu hindari makan yang terlalu kenyang, makanan yang pedas, asam dan makanan yang sulit dicernakan.
Namun apabila di antara Anda ada yang merasakan gejala ini, jangan lekas membatalkan puasa. Gangguan tersebut dapat dihilangkan, disembuhkan dengan merangsang, memijat titik alat-alat pencernaan, yang bisa dikerjakan dilakukan sendiri. Pijatan dilakukan di daerah tangan dan beberapa bagian tubuh lainnya.
Misalnya sakit perut melilit, seperti ditusuk-tusuk daerah perut atas. Yang dirangsang, dipijat yaitu titik nyeri kaki dicekungan pertemuan lipatan kaki dengan betis depan bawah, daerah telapak kaki, jari-jari, ibu jari dan sisi luar dan dalam kaki.
Pijatan bergeser ke atas sampai di bawah tonjolan tulang di bawah lutut. Pijatan ditekan keras selama 7 detik diulang-ulang lima kali, kaki kiri dan kanan. Selanjutnya titik nyeri cekungan dorsal pertemuan ibu jari tangan dan telunjuk, tekan keras selama 5 detik, diulang tuju kali.
Berikutnya 4 titik nyeri ibu jari dari ujung jari sampai pangkal ibu jari, kemudian 4 titik nyeri jari telunjuk dari ujung sampai pangkal jari. Diteruskan sampai jari kelingking, tapak tangan dan punggung tapak tangan.
Pijatan yang tepat dan benar akan melancarkan darah, mendorong mengeluarkan toksin, menetralkan sekresi hormon dan menormalkan fungsi kerja organ dan alat-alat tubuh, terutama pencernaan.
Untuk memaksimalkan terapi, pastikan columnavertebralis atau pusat saraf dalam kondisi rileks. Sehingga akan memudahkan rangsangan, badan terasa hangat, nyaman dan segar. Oleh karena itu tetaplah berpuasa sambil bekerja seperti biasa. [*]
Read more...
0 Response to "Sakit Perut Ketika Puasa? Coba Cara Ini"
Posting Komentar