Gali Potensi Anak Menjadi Peneliti Cilik

Gali Potensi Anak Menjadi Peneliti Cilik

INILAHCOM, Jakarta - Anak - anak adalah generasi penerus bangsa. Karena itu, sejak dini, anak dapat digali potensinya untuk menjadi seorang peneliti atau penemu cilik.

Hal tersebut yang dilirik oleh PT. Kalbe Farma Tbk, untuk memberikan penghargaan Kalbe Junior Scientist Awards (KJSA) 2016. Ini adalah salah satu apresiasi yang penting untuk anak yang duduk di bangku sekolah dasar dan berhasil menemukan sebuah solusi untuk kegiatan sehari - hari yang dialami masyarakat.

"Melalui inisiasi ini, kami ingin mendorong kemampuan anak - anak untuk memiliki rasa cinta, berani berkarya sejak usia dini," kata Vidjongtius, Direktur PT Kalbe Farma, Tbk saat ditemui di Pusat Peraga Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PPIPTEK), Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis (28/07/2016).

Pada ajang ini, peserta peneliti cilik ini menjalankan serangkaian penjurian, yang meliputi kreativitas, inovasi, originalitas, tanpa mengesampingkan nilai integritas. Artinya, ide pembuatan karya merupakan ide dari anak didik sendiri," ujar Dr. L.T Handoko, Deputi Ilmu Pengetahuan Teknik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Lantas, siapa saja anak - anak yang berhasil menjuarai kompetisi tersebut? Tentu, hal ini dilihat dari hasil karya yang dilahirkan dari ide yang cemerlang.

Mereka yang berhasil adalah 9 pemenang terunggul:

1. Juan Carlo Vieri & Euginea Aileen Putrijaya dengan karya Alat Pendeteksi Kesesuaian Buku dengan Jadwal Pelajaran

2. Ahnaf Fauzy Zulkarnain dengan karya Alat Perontok Jagung dan Pasah Singkong / Pisang

3. Muhammad Daffa Rizki Ferdiansyah dan Alya Salsabila Bisri dengan karya Angin Muda Ceria

4. Yesaya Sandya Putra Prabaswara dan Josephine Meisya Candrakanti dengan karya Kancing Difabel

5. Callista Samantha Dina Charis dengan karya Kandang Cerdas Teknologi Android

6. Muh. Uswah Syukur dengan karya Portable Tangki Air WC jongkok

7. Ardelia Luthfi Agata dan Dewi Febria Adhaneira dengan karya Sitonal Pemetik Buah

8. M. Attariza Wanggono dengan karya Tongkat Penuntun Surga

9. Nasya Nadhira Ghazyah dan Nadiya Rahma Ihsan dengan karya TOMAT (Detektor Membaca Sehat).

Kemudian, terdapat pula pemenang favorit yang diraih oleh Ardelia Luthfi Agata dan Dewi Febria Adhaneira dengan karya Sitonal Pemetik Buah.


Read more...

0 Response to "Gali Potensi Anak Menjadi Peneliti Cilik"

Posting Komentar