INILAHCOM, Jakarta - Ada anggapan mengapa kelebihan berat badan atau obestias menempatkan seseorang berisiko menjadi diabetes? Apa sebabnya?
Menurut data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Jakarta, Selasa (09/08/2016), jumlah berat badan mempengaruhi kesehatan dalam berbagai cara. Kelebihan berat badan dapat menjaga tubuh dari memproduksi dan memanfaatkan insulin dengan benar. Hal ini juga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.
Orang yang memiliki berat dua kali lebih mungkin untuk menderita diabetes tipe 2 dibandingkan orang dengan berat badan normal. Menurunkan berat badan dan meningkatkan aktivitas fisik mengurangi risiko terjadi diabetes tipe ini.
Diabetes adalah suatu kondisi di mana kadar gula (glukosa) dalam darah tinggi. Tubuh memproduksi insulin, suatu hormon memecah gula yang dikonsumsi dalam makanan. Penurunan produksi atau pemanfaatan insulin menyebabkan diabetes. Jika tidak diobati atau tidak terkontrol, diabetes dapat menyebabkan masalah penyakit tidak menular lainnya yang sangat serius, yaitu jantung, stroke, kebutaan, dan gagal ginjal.
Hal tersebut adalah menyakit yang mungkin mengancam nyawa. Untuk menghindari risiko penyakit tersebut, Menteri Kesehatan RI, Nila F Moeloek tidak bosan - bosan untuk mengingatkan masyarakat untuk menjalankan gaya hidup sehat.
"Langkah ini merupakan intervensi yang lebih murah dan efektif bila dibandingkan dengan upaya pengobatan setelah timbulnya penyakit," ungkap Menteri Kesehatan RI, Nila F Moeloek saat ditemui di acara komitmen pemerintah kabupaten dalam pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular.
Read more...
0 Response to "Ini Sebab Obesitas Berisiko Menjadi Diabetes"
Posting Komentar