INILAHCOM, Jakarta - Menurunkan berat badan adalah hal yang kerap dilakukan banyak orang. Namun, apakah Anda pernah berpikir, saat lemak hancur akan pergi kemana?
Mengutip berita dari metro.co.uk, Selasa (11/07/2017), pada sebuah studi yang dilakukan oleh UNSW Australia, selama ini ada salah paham. Banyak yang mengira bahwa lemak yang hilang itu berubah jadi energi. Padahal hal lemak hilang keluar sebagai karbon dioksida.
"Lemak keluar melalui udara tipis," kata penulis utama studi tersebut, Ruben Meerman, seorang fisikawan dan presenter sains TV Australia.
Ruben Meerman mengikuti atom lemak, dari 10 kg lemak hilang, 8,4 kg nya dihembuskan sebagai karbon dioksida melalui paru-paru dan sisanya 1,6 kg menjadi air dan diekskresikan sebagai urin, keringat, air mata, napas, dan cairan tubuh lainnya.
Pernapasan tidak bisa menyebabkan penurunan berat badan. Jika pernapasan melebih dari tingkat yang dibutuhkan, ini justru dapat menyebabkan hiperventilasi, mengakibatkan pusing, jantung berdebar dan kehilangan kesadaran.
"Penelitian ini juga mengungkapkan kesalahpahaman yang selama ini mengganggu, tentang pemanasan global yang disebabkan oleh pembukaan atom karbon kuno, di mana ia terperangkap di bawah tanah pada organisme-organisme fosil," ungkap dua.
Atom karbon yang dihembuskan manusia,akan kembali ke atmosfer setelah beberapa bulan atau tahun terjebak dalam makanan yang dibuat oleh tanaman.(tka)
Read more...
0 Response to "Ini Rahasia Lemak Pergi dari Tubuh"
Posting Komentar