Orangtua Jangan Lengah dari Kasus Gizi Buruk Anak

Orangtua Jangan Lengah dari Kasus Gizi Buruk Anak

INILAHCOM,Jakarta - Meski Indonesia sudah dalam batas aman untuk kasus gizi buruk, para orangtua tidak boleh lengah untuk menghadapi gizi buruk yang terjadi pada anak.

Sekitar 15 – 20 tahun lalu, Indonesia jadi perhatian dunia karena banyaknya kasus gizi buruk. Masalah tersebut kini sudah teratasi; gizi buruk kini sudah dalam batas aman, kurang 15 persen. Boleh dibilang, cita-cita Indonesia bebas gizi buruk 2015 sudah tercapai.

Namun demikian, kita tidak boleh lengah. Hal ini harus dipertahankan. Bagaimana pun, masalah double burden nutrisi masih mengintai di Indonesia. Konsumsi gula yang berlebihan pada anak patut diwaspadai karena bisa mengganggu tumbuh kembang anak.

Status gizi kurang dan kelebihan itu sama buruknya,” ujar dr. Reni Wigati, Sp.A dari RS Kanker Dharmais, di acara forum ngobras, Jakarta, Jumat (21/07/2017).

Gizi buruk pada anak berhubungan dengan stunting atau tubuh yang pendek karena gagal tumbuh.

“Pendek tidak melulu masalah genetic,” tegas dr. Reni.

Bila anak pendek, harus dilihat apakah memang karena faktor genetic, ataukah akibat masalah nutrisi atau penyakit kronis. Pada tahap awal, terjadi gangguan berat badan (BB).

Makin lama, tinggi badan (TB) juga terkena sehingga anak stunting. Selain kurang nutrisi, juga harus diwaspadai masalah kelebihan nutrisi.

“Orangtua senang kalau anaknya gemuk. Dianggap sebagai keberhasilan meningkatkan status nutrisi anak,” tambah dr. Reni.

Padahal, Indonesia kini darurat obesitas. Pada 2013, angka overweight nasional lebih 10 persen, dan obesitas sekitar 8,8 persen. Negara kita peringkat 10 di dunia untuk obesitas secara umum (anak dan dewasa). Sebagian besar obesitas murni karena nutrisi, di mana asupan lebih besar daripada yang dikeluarkan.

“Hanya 10 persen yang disebabkan oleh penyakit, misalnya gangguan hormone atau masalah genetic,” ujarnya.(tka)


Read more...

Related Posts :

0 Response to "Orangtua Jangan Lengah dari Kasus Gizi Buruk Anak"

Posting Komentar