INILAHCOM, Jakarta - Menggunakan obat tidak boleh sembarangan. Hal ini akan mengakibatkan adanya resistensi pada tubuh Anda.
Menurut dr. Helmin Agustin, Medical Manager PT. Kalbe Farma Tbk, menjelaskan, masyarakat saat ini sangat perlu diedukasi bagaimana cara penggunaan obat secara bijak. Misalnya, kebiasaan masyarakat membeli antibiotik sendiri untuk mengobati penyakit flu dan batuk.
Padahal, pada dasarnya, flu dan batuk berasal dari virus yang tidak perlu diobati dengan menggunakan obat berjenis antibiotik.
"Tidak perlu konsumsi antibiotik untuk mengobati penyakit flu dan batuk. Namun, Anda perlu konsumsi obat flu dan batuk yang benar," papar dr. Helmin Agustin, Medical Manager PT. Kalbe Farma Tbk, saat ditemui di acara Mixagrip Explore Budaya Indonesia, Jakarta, Minggu (06/08/2017).
Jika flu dan batuk masih menjadi persoalan, Anda bisa langsung pergi ke dokter. Selain itu, virus flu dan batuk itu mudah menular melalui medium udara jadi bagi para penderita flu dan batuk biasakan diri untuk menggunakan masker agar tidak menularkan orang lain.
Perlu diketahui, infeksi saluran pernapasan akut disebabkan oleh virus dan bakteri. Penyakit ini diawali dengan panas disertai salah satu atau lebih gejala, seperti tenggorok sakit atau nyeri saat menelan, pilek, batuk kering, atau berdahak.
Periode prevalence ISPA dihitung dalam kurun waktu 1 bulan terakhir Lima provinsi dengan ISPA tertinggi adalah Nusa Tenggara Timur sekitar 41,7 persen, Papua 31,1 persen, Aceh sekitar 30 persen, Nusa Tenggara Barat sekitar 28,3 persen, dan Jawa Timur 28,3 persen. Pada data Riskesdas 2007, Nusa Tenggara Timur juga merupakan provinsi tertinggi menderita ISPA.(tka)
Read more...
0 Response to "Masyarakat Perlu Ketahui Gunakan Obat dengan Bijak"
Posting Komentar