Begini Cara Merencanakan Sebuah Keluarga

Begini Cara Merencanakan Sebuah Keluarga

INILAHCOM, Jakarta - Dalam merencanakan sebuah keluarga, harus dibuat dengan matang. Terutama soal kehamilan.

Menurut Prof. dr Biran Affandi SpOG(K), angka kematian ibu (AKI) saat ini semakin tinggi. Karena, tidak jarang, pasangan suami istri tidak melakukan Keluarga Berencana (KB). Apa kaitannya?

"Karena penggunaan KB sangat berpengaruh dengan tingkat kematian ibu. Ketika ibu banyak melahirkan, ini akan beriko dengan kesehatan ibu," papar Prof. dr Biran Affandi SpOG(K), saat ditemui di acara diskusi Peran KB Dalam Menurunkan Angka Kematian Ibu di Jakarta, Jumat (15/12/2017).

Masih menurutnya, saat ini AKI justru banyak berasal dari para anak remaja. Mengapa? Karena saat ini tidak jarang para remaja yang sudah menikah.

Ada dua cara untuk menurunkan AKI. Pertama adalah menggunakan KB, kemudian selalu menggunakan tenaga medis, dokter, dan fasilitas kesehatan.

Berikut adalah panduan untuk merencanakan keluarga:

1. Seorang wanita telah dapat melahirkan, segera setelah dia mendapatkan haid yang
pertama.

"Faktanya remaja putri di perkotaan 51 persen dan di pedesaan 49 persen sudah melakukan hubungan seksual," ujarnya.

2. Kesuburuan orang wanita akan terus berlangsung, sampai mati haid.

3. Kehamilan dan kelahiran yang yang terbaik, artinya risiko paling rendah untuk ibu dan anak adalah antara 20 - 35 tahun.

"Di atas 35 tahun indung telur sudah mulai sedikit. Makanya kenapa wanita di usia lebih dari 35 tahun berisiko anaknya mengalami keguguran," tambahnya.

4. Persalinan pertama dan kedua paling rendah risikonya.

5. Jarak antara dua kelahiran sebaiknya 2-4 tahun. (tka)


Read more...

Related Posts :

0 Response to "Begini Cara Merencanakan Sebuah Keluarga"

Posting Komentar