INILAHCOM, Jakarta - Makanan rumah merupakan faktor terpenting dalam pola makan sehat. Memasak masih dirasa sulit, memakan waktu lama, dan membosankan bagi sebagian orang.
Padahal menurut studi yang dilakukan oleh Julia A. Wolfson, MPP yang menganalisa data survei dari National Health and Nutrition Examination menyebutkan bahwa, orang sering memasak di rumah mengkonsumsi lebih sedikit karbohidrat, gula dan lemak daripada orang yang jarang memasak di rumah.
“Umumnya ibu dan keluarga Indonesia tahu dan paham soal gaya hidup sehat termasuk bagaimana pola makan sehat bagi keluarganya. Namun yang seringkali diabaikan adalah proses memasaknya," ujar dr. Cindiawaty Pudjiadi, MARS, MS, Sp.GK, Dokter Spesialis Gizi RS Medistra saat ditemui di acara Talk Show dan Cooking Demo #ThePowerofHomemadeFood Philips, Jakarta, Kamis (07/12/2017).
Masig menurutnya, sangat disayangkan apabila bahan bakunya sudah sehat, namun proses memasaknya justru menghasilkan makanan yang tidak sehat sehingga gizi makanan tidak maksimal. Misalnya proses menggoreng yang tentu saja menggunakan minyak yang banyak.
"Penggunaan minyak ini akan meningkatkan total asupan kalori seseorang. Hal ini tentu saja dapat meningkatkan resiko seseorang untuk menjadi obesitas. Obesitas, berhubungan dengan berbagai penyakit kronis, seperti hipertensi, penyakit jantung, dan lain sebagainya. Memasak sehat bisa juga dilakukan dengan cara masak yang sederhana, seperti mengurangi penggunaan minyak,” tambahnya.
Sementara itu Yongky Sentosa, Head of Personal Health Philips Indonesia menjelaskan, tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga gaya hidup sehat sudah semakin tinggi. Namun secara umum, masyarakat kita masih dalam fase kuratif.
"Karena itu kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat untuk masuk ke fase preventif sehingga dapat mencegah penyakit-penyakit yang diakibatkan oleh gaya hidup yang tidak sehat," ujar Yongky. (tka)
Read more...
0 Response to "Makanan Sehat Berawal dari Rumah"
Posting Komentar