INILAHCOM, New Delhi - Polusi udara di jalanan karena asap kendaraan bermotor tidak bisa dihindari. Dampak dari hal tersebut adalah sangat buruk bagi kesehatan para pemakai jalan.
Mengutip dari zeenews, Kamis (07/12/2017), terpapar polusi udara selama dua jam terutama dalam bentuk pembuangan lalu lintas dapat mempengaruhi kesehatan. Mulai dari kondisi paru-paru hingga jantung para orang tu. Terdapat sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa paparan knalpot lalu lintas dapat berdampak negatif pada orang sehat untuk jangka pendek. Kemudian, ini juga dapat mempengaruhi kondisi kardiorespirasi yang sudah ada sebelumnya seperti penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) atau penyakit koroner.
Studi tersebut dilakukan pada saat India Utara menghadapi krisis serius karena meningkatnya tingkat polusi.
"Ini menambah bukti yang menunjukkan dampak kardiovaskular dan pernapasan yang negatif bahkan pada paparan dua jam yang lalu terhadap polusi lalu lintas," kata Junfeng "Jim" Zhang, Profesor di Duke University di North Carolina, AS.
Di sisi lain, orang-orang yang berjalan selama dua jam di taman kota besar, jauh dari paparan langsung ke asap lalu lintas jalan, dapat mengurangi kekakuan arteri lebih dari 24 persen pada orang yang sehat dan lebih dari 19 persen pada penderita penyakit jantung.
Namun, mereka yang terpapar polusi mengalami pengurangan maksimum hanya 4,6 persen pada kekakuan arteri, dan penurunan 8,6 persen pada penyakit jantung.
"Bagi banyak orang, seperti orang tua atau orang dengan penyakit kronis, satu-satunya latihan yang sangat sering mereka lakukan adalah berjalan kaki," tambah Fan Chung, Profesor di Imperial College London.(tka)
Read more...
0 Response to "Polusi Kendaraan Berpengaruh pada Jantung dan Paru"
Posting Komentar