INILAHCOM, Jakarta - Indonesia memiliki kekurangan tenaga fisioterapi sekitar 30 ribu orang. Hal ini sangat memprihatinkan.
Menurut Ali Imron Sebagai Ketua Umum IFI (Ikatan Fisioterapi Indonesia), saat ini seorang tenaga fisioterapi di Indonesia berbanding 70 ribu penduduk. Situasi ini sangat berbeda dengan negara lain yaitu singapura, Malaysia dan Jepang.
"Kalau kebutuhan tenaga fisioterapi itu sekitar 12 ribu. Dari 12 ribu itu bekerja di 1300 di rumah sakit, dan puluhan di puskesmas. Kita di Indonesia, devisit 30 ribu orang fisioterapi," papar Ali Imron saat ditemui di acara ulang tahun ke 50 Ikatan Fisioterapi Indonesia (IFI), Jakarta, Minggu, (10/06/2018).
Masih menurutnya, setidaknya, satu orang fisioterapi ideal menangani 35 ribu orang. Meski begitu, angka tersebut masih jauh dari negara Jepang yang berkisar satu orang fisioterapi hanya mengatasi 5 ribu orang, atau satu banding 5 ribu.
Karena itu, saat ini semakin banyak sekolah yang menyediakan jurusan fisioterapi. Ini adalah sekolah yang terbilang murah dibanding jurusan tenaga kesehatan lainnya.
"Untuk sekolah fisioterapi enggak mahal. Karena lebih murah dari pada profesi kesehatan lainnya. Namun agak sulit, iya," tambahnya. (tka)
Read more...
0 Response to "Ternyata Indonesia Kurang Tenaga Fisioterapi"
Posting Komentar