INILAHCOM, Jakarta - Salah satu memajukan sumber daya manusia adalah dengan pendidikan dan membaca.
Karena itu, literasi memegang peranan krusial dalam upaya mewujudkan sumber daya manusia Indonesia yang kompeten, khususnya pada generasi muda.
Masih dalam semangat Hari Kunjung Perpustakaan yang jatuh pada 14 September, Coca-Cola Foundation Indonesia (CCFI) menyelenggarakan Festival Lapak PerpuSeru untuk terus konsisten menyebarkan inspirasi literasi bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Festival Lapak PerpuSeru yang kedua kali diselenggarakan ini, menghadirkan puluhan karya dan kisah sukses lintas daerah dan generasi, namun memiliki satu kesamaan yakni semangat maju bersama perpustakaan.
Sejak November 2011, PerpuSeru (Perpustakaan Seru) telah meletakkan fondasi dasar transformasi perpustakaan berbasis teknologi, menjadikannya sebagai pusat belajar literasi.
Program PerpuSeru ini bermitra dengan Pemerintah melalui Perpustakaan Nasional dan perpustakaan daerah.
Hingga saat ini program PerpuSeru telah berada di 18 provinsi, 104 perpustakaan Kabupaten, 1000 Iebih perpustakaan Desa dan mencapai sekitar 14 juta masyarakat yang mengakses layanan perpustakaan serta memberikan dampak kemandirian sosial ekonomi pada masyarakat.
”Kami senang dan bangga bahwa program PerpuSeru yang diluncurkan oIeh Coca-Cola Foundation Indonesia memiliki dampak yang nyata pada peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat," kata Titie Sadarini, Chief Executive Coca-Cola Foundation Indonesia, Jakarta, baru - baru ini.
Dengan transformasi perpustakaan yang dilakukan, seperti peningkatan kapasitas serta berinovasi dan berkreasi dalam.
"Layanan perpustakaan, kami ingin mendorong masyarakat khususnya generasi muda untuk terus mengembangkan diri melalui beragam program pelatihan di perpustakaan. Peserta Festival Lapak PerpuSeru hari ini merupakan bukti nyata mereka berhasil secara sosial dan ekonomi bersama perpustakaan”, ujar Titie Sadarini, Chief Executive Coca-Cola Foundation Indonesia.
Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan (Deputi ll), Dra. Woro Titi Haryanti, MA menyampaikan masih dalam semangat Hari Kunjung Perpustakaan, Festival Lapak PerpuSeru menjadi inspirasi bagi masyarakat Indonesia termasuk generasi muda bahwa perpustakaan mampu membawa perubahan bagi masyarakat.
Agar dapat membangun bangsa berkemampuan literasi tinggi, perpustakaan menjadi institusi terpenting yang mempunyai peran sentral dalam membangun literasi sosial.
Untuk itu, peran perpustakaan harus ditingkatkan sebagai wahana pembelajaran bersama untuk mengembangkan potensi masyarakat melalui kegiatan pelatihan dan keterampilan. Dalam perspektif itulah, perpustakaan menjadi institusi pelopor gerakan literasi untuk kesejahteraan. (tka)
Read more...
0 Response to "Literasi Tingkatkan Sumber Daya Manusia"
Posting Komentar