INILAHCOM, Jakarta -Peningkatan Diabetes Melitus (DM) tipe-2 dipengaruhi oleh obesitas, pencegahan dilakukan dengan dengan menerapkan gaya hidup sehat. Hal ini bisa dilakukan dengan lebih cermat dan simple.
Kuncinya adalah bagaimana masyarakat bisa patuh untuk menerapkan gaya hidup sehat. Menurut DR. dr. Aman Bhakti Pulungan, Sp.A(K) – Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), ada beberapa cara agar terhindar dari diabetes. Ini bisa dilakukan setiap hari dengan cara mendeteksi kesehatan sejak dini.
1. Mempertahankan berat badan ideal
"Jika anak memiliki berat badan berlebih, maka upayakan untuk menguranginya sekitar 5-10 persen untuk mengurangi risiko. Diet kalori dan rendah lemak sangat dianjurkan sebagai cara terbaik menurunkan berat badan dan mencegah DM tipe-2," ujar Aman saat ditemui di acara yang digelar Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM), Kementerian Kesehatan RI dalam rangka media briefing Anak Juga Bisa Diabetes, Jakarta, Rabu, (31/10/2018).
2. Perbanyak makan buah dan sayur
Dengan mengonsumsi berbagai macam buah dan sayur setiap hari, maka risiko DM tipe-2 dapat berkurang. "Setidaknya, dalam sehari ada lima kali konsumsi buah dan sayur,' tambah Aman.
3. Kurangi minum minuman manis dan bersoda
"Konsumsi minuman zero sugar. Jangan konsumsi minuman energi drink," kata Aman.
4. Aktif berolahraga
Upayakan untuk berolahraga setidaknya 30 menit dalam sehari untuk mencapai berat badan ideal dan menekan tingginya risiko DM tipe-2. Selain itu berolahraga juga bisa menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan kadar insulin.
"Setidaknya, satu jam bergerak untuk anak. Dia (anak - anak), bisa berolahraga dengan bermain sepeda dan berkegiatan di sekolah," tambah Aman.
5. Batasi waktu penggunaan gadget
Diabetes merupakan penyakit tidak menular yang tidak dapat disembuhkan. Akan tetapi dengan kontrol metabolik yang baik, anak dapat tumbuh dan berkembang selayaknya anak sehat lainnya.
Kontrol metabolik yang dimaksud adalah mengupayakan kadar gula darah dalam batas normal atau mendekati nilai normal tanpa menyebabkan anak malah menjadi kekurangan glukosa dalam darah.
Pengelolaan dilakukan antara lain dengan pemberian tata laksana yang sesuai baik insulin maupun obat-obatan, pengaturan makan, olahraga, dan edukasi, serta pemantauan gula darah secara mandiri (home monitoring). Untuk mencapai kontrol metabolik yang optimal ini dibutuhkan penanganan yang menyeluruh baik oleh keluarga, ahli endokrinologi anak atau dokter anak, ahli gizi, ahli psikiatri, psikologi anak, pekerja sosial, dan edukator.(tka)
Read more...
0 Response to "Cegah Diabetes Dengan Lebih Cermat"
Posting Komentar