INILAHCOM, Jakarta - Sunat pada bayi mungkin saat ini tidak umum diketahui. Namun, ternyata sunat saat bayi justru baik dilakukan sejak dini. Mengapa?
Pemilik Rumah Sunat, dr Mahdian Nur Nasution, Sp.BS menjelaskan, adanya kasus mendadak kematian setelah sunat adalah beberapa kasus yang sedikit ditemui dan tidak terjadi di Indonesia. Hal tersebut, terjadi di luar negeri.
"Risiko (meninggal) itu jarang sekali terjadi. Saya dan teman - teman di rumah sunatan, sudah lebih dari 100 ribu kasus mengatasi sunat. Enggak pernah mengalami kematian setelah sunat. Jadi, pada bayi juga demikian," kata Mahdian, saat ditemui di acara diskusi media Revolusi Sunat Tanpa Jarum Suntik, Jakarta, Selasa, (18/06/2019).
Dia menambahkan, hal tersebut Mungkin terjadi satu sampai dua kasus di luar negeri. Ada satu dan lain hal yang mungkin berpengaruh pada keadaan bayi yang disunat.
"Mungkin teknik sunatnya salah, atau terjadi infeksi. Mungkin pula pada anak bayinya memiliki kelainan - kelainan lainnya," tambahnya.
Usia yang paling saat melakukan sunat adalah anak saat lahir dan di bawah usia 40 hari.
"Alasannya adalah manusia sejak dari bayi itu sampai dewasa, masa tumbuh kembang itu yang paling cepat adalah saat bayi. Waktu pertumbuhan sel paling cepat adalah bayi. Dalam waktu tiga bulan, dia dapat meningkatkan berat badan yang cepat. tiga kali lipat lebih banyak," ujarnya.
Jika anak disunat di atas satu tahun, ini akan lebih banyak berisiko mengganggu kenyamanan anak. Karena, anak sedang dalam tahap aktif bergerak.
"Kalau usia sudah satu tahun, dia sudah tahu sakit dan sudah bisa tengkurap. Jadi, dia suka gatel - gatel misalnya, ya jadi peluang di pegangnya besar," katanya.
Kemudian, ada faktor efek psikologis juga enggak terlalu berpengaruh pada anak di bawah 40 hari.
"Jika di atas satu tahun, mereka sudah bisa merasakan efek psikologis. Merasakan trauma dan sakit sehingga mereka enggan merasakan disunat. Padahal disunat tidak mengalami sakit," paparnya. (tka)
Read more...
0 Response to "Sunat Anak Saat Bayi Tak Sebabkan Kematian"
Posting Komentar