Sering Nyeri Kepala, Waspada Kanker Otak

Sering Nyeri Kepala, Waspada Kanker Otak

INILAHCOM, Jakarta - Nyeri kepala terasa parah atau sering, periksakanlah karena bisa jadi merupakan gejala kanker otak.

Nyeri kepala sering dialami banyak orang. Jika serangan nyeri kepala sesekali sifatnya ringan, dan memiliki waktu yang pendek, serta disertai gejala penyakit lain seperti influenza, infeksi, kurang istirahat dan lain-lain maka nyeri kepala tidak terlalu mengkhawatirkan.

Hal tersebut terungkap dari penjelasan dr. Reza A Digambiro, M.Kes , M.Ked (PA), Sp.PA, dari informasi yang dihimpun INILAHCOM, Jakarta, Selasa, (18/06/2019)

Statistik menunjukkan populasi penderita sakit kepala berulang, sekitar 50 persen memiliki tumor otak dengan sakit kepala sebagai keluhan utama, dan sampai 60 persen pada pasien dengan sakit kepala yang semakin memburuk.

"Namun demikian diagnosa kanker otak harus disertai tanda dan gejala lainnya seperti kejang atau penurunan daya belajar (kognitif)," ujar dr Reza.

Ia memaparkan, manifestasi gejala nyeri kepala pada kanker otak umumnya berupa rasa tegang (tension type headache) dan muncul dengan intensitas yang cukup sering, bertahap dan selanjutnya mereda setelah beberapa jam. Gejala sakit kepala juga bisa berdenyut, menyerupai migrain.

Tumor otak, lanjutnya, juga dapat menghambat aliran cairan serebrospinal yang diikuti peningkatan tekanan intrakranial dan selalu disertai oleh nyeri kepala. Hasil pemeriksaan syaraf seringkali menunjukkan hasil yang normal dan tidak ada keluhan lain. Gejala tunggal sakit kepala jarang berhubungan dengan tumor atau kanker otak. (tka)


Read more...

Related Posts :

0 Response to "Sering Nyeri Kepala, Waspada Kanker Otak"

Posting Komentar