Kanker pada Anak Kerap jadi Masalah Malnutrisi

Kanker pada Anak Kerap jadi Masalah Malnutrisi

INILAHCOM, Jakarta - Saat ini, angka kejadian kanker pada anak mencapai 9 dari 100,000 anak usia 0-17 tahun yang tersebar di seluruh Indonesia dengan jenis yang beragam.

Menurut Dr. Mururul Aisyi, Sp.A(K), hal tersebut dengan kasus yang paling sering adalah leukemia, retinoblastoma, osteosarcoma, neuroblastoma, limfoma maligna, karsinoma, dan nasofaring.

Anak dengan kanker memang memiliki tantangan sendiri, terutama pada fluktuasi kebutuhan nutrisi. Walaupun demikian, bukan berarti anak dengan kanker tidak berkesempatan memiliki tumbuh kembang optimal.

"Justru, mereka membutuhkan asupan nutrisi yang lebih diperhatikan saat menjalani penanganan medis," kata Mururul Aisyi, Sp.A(K), seperti yang dikutip dari siaran pers, Jakarta, Selasa, (16/07/2019).

Pasien anak dengan kanker rentan mengalami berbagai kondisi malnutrisi akibat peningkatan konsumsi energi maupun gangguan absorbsi nutrisi yang dapat disebabkan oleh penanganan atau pengobatan, atau penyakit itu sendiri.

Beberapa jenis penanganan yang dapat mempengaruhi kondisi status nutrisi umumnya adalah efek samping dari kemoterapi; seperti muntah, anorexia, dan malabsorbsi; hingga peningkatan nafsu makan akibat konsumsi obat anti peradangan seperti kortikosteroid.

“Padahal, penting bagi pasien anak dengan kanker dalam mendapatkan nutrisi yang optimal untuk mengimbangi beban penyakit dan mempertahankan kapasitas fungsional tubuh selama masa perawatan,” lanjut Dr. Mururul. (tka)


Read more...

Related Posts :

0 Response to "Kanker pada Anak Kerap jadi Masalah Malnutrisi"

Posting Komentar