INILAHCOM, Jakarta - Dokter dapat menduga Ibu hamil mengalami plasenta previa jika terjadi perdarahan di trimester kedua atau ketiga kehamilan.
Seperti yang dikutip dari siaran pers ALODOKTER yang ditinjau oleh dr. Alni Magdalena, Jakarta, Jumat, (09/08/2019) untuk memastikannya, dokter akan melakukan sejumlah pemeriksaan berikut:
1. USG transvaginal
Prosedur ini dilakukan dengan memasukkan alat khusus ke dalam vagina untuk melihat kondisi vagina dan rahim. Pemeriksaan ini adalah metode paling akurat untuk menentukan letak plasenta.
2. USG panggul
Prosedur ini sama dengan USG transvaginal, tetapi alat hanya ditempelkan pada dinding perut, guna melihat kondisi di dalam rahim.
3. MRI (magnetic resonance imaging)
Prosedur ini digunakan untuk membantu dokter melihat dengan jelas posisi plasenta. Jika Ibu hamil mengalami plasenta previa, dokter kandungan akan terus memantau posisi plasenta atau ari-ari dengan USG secara berkala, sampai tiba hari persalinan.
Plasenta previa adalah kondisi ketika ari-ari atau plasenta berada di bagian bawah rahim, sehingga menutupi sebagian atau seluruh jalan lahir. Selain menutupi jalan lahir, plasenta previa dapat menyebabkan perdarahan hebat, baik sebelum maupun saat persalinan.
Plasenta adalah organ yang terbentuk di rahim pada masa kehamilan. Organ ini berfungsi menyalurkan oksigen dan nutrisi dari ibu kepada janin, serta membuang limbah dari janin.(tka)
Read more...
0 Response to "Beberapa Diagnosa Ketahui Plasenta Previa"
Posting Komentar