Pengungsi Banjir Khawatir Tak Ada Tenaga Kesehatan

Pengungsi Banjir Khawatir Tak Ada Tenaga Kesehatan

INILAHCOM, Jakarta - Sejumlah wilayah di Jakarta terkena banjir yang tingginya bahkan hingga semulut orang dewasa.

Hal tesebut terjadi pada, Kamis (02/01/2020) di Kampung Duri, Kecamatan Cengkareng Barat. Tenaga kesehatan sudah disiagakan di Posko Banjir Gor Kecamatan Cengkareng Barat, Jakarta di bawah koordinasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

Sebelumnya salah seorang warga Kampung Duri, Arbila, mengaku khawatir jika di posko tidak ada tenaga kesehatan yang jaga.

Namun pada saat itu ia mendapati tenaga kesehatan dari Puskesmas Kecamatan Cengkareng sudah disiagakan. Arbila merupakan salah satu pengungsi yang rumahnya terendam banjir sehingga harus mengungsi bersama anak dan suaminya.

Ia mengatakan suaminya terkena gatal-gatal di bagian pelipis mata hingga bengkak dan sudah ditangani oleh dokter di posko. Ia mengaku sangat terbantu dan tidak khawatir kalau di posko ada tenaga kesehatan.

“Suami saya langsung berobat (di depan posko) karena gatal-gatal, bengkak. Diobatin di posko kesehatan, obat lengkap dokternya juga lengkap,”kata Arbila, Kamis (02/01/2019).

Layanan kesehatan di posko mencakup berbagai penyakit yang timbul karena banjir, jika pasien harus dilakukan penanganan lebih lanjut akan dirujuk ke rumah sakit. Tak hanya itu, dari sisi psikologis telah digerakkan tenaga kesehatan untuk membantu trauma healing bagi anak-anak.(tka)


Read more...

Related Posts :

0 Response to "Pengungsi Banjir Khawatir Tak Ada Tenaga Kesehatan"

Posting Komentar