BERDASAR kutipan dari beberapa penelitian tentang penemuan menyebutkan, kebiasaan begadang akan melemahkan kecerdasan anak-anak. Tidur lebih awal pada malam hari juga akan meningkatkan kecerdasan anak-anak, termasuk potensi kemampuan akal mereka untuk menghadapi dan menyelesaikan masalah.
Beberapa penelitian tersebut menjadikan anak-anak sebagai responden penelitiannya. Hasilnya menyatakan bahwa banyak anak-anak yang mengalami gangguan apnea sleep atau susah tidur. Sebagian akibatnya, menurut para peneliti, anak-anak yang susak tidur itu cenderung mengalami kesulitan belajar dan tingkat kecerdasan mereka juga mengalami penurunan dibanding anak-anak lain yang tidak mengalami gangguan tidur.
Selain meningkatkan kecerdasan anak-anak, tidur lebih awal pada malam hari dan tidur yang berkualitas dapat meningkatkan kekuatan daya ingat mereka. Sekelompok ilmuwan menyebutkan bahwa ada hubungan kuat antara tidur pulas dan tingkat kecerdasan serta kekuatan daya ingat anak-anak.
Dr. Annet Dwayne Smith dari pusat studi kesehatan anak-anak di London mengatakan bahwa perangkat indriawi anak-anak bersifat aktif ketika mereka dalam keadaan terjaga dan siaga menghadapi berbagai hal atau peristiwa yang berlangsung disekitar dirinya, kemudian otaknya akan bekerja menyimpan segala yang ia saksikan dan ia alami.
Ketika tidur, otak anak akan menghimpun segala macam pengetahuan, pengalaman,dan informasi yang didapatkannya sepanjang siang. Juga saat tidur, otak bisa menyempurnakan tugasnya dengan melakukan pekerjaan yang tidak dapat dilakukan saat dalam kondisi terjaga.
Karena itulah bayi yang masih menyusui menghabiskan dua pertiga waktunya untuk tidur. Sebaliknya, lingkungan dan kondisi ruangan tempat tinggal bayi itu harus terjaga kebersihan dan sirkulasi udaranya sehingga pertumbuhan otak bayi lebih baik.
* Chairunnisa Dhiee, Relawan Kesehatan RS Ibnu Sina, Jakarta.
Read more...
0 Response to "Tidur Dini Meningkatkan Kecerdasan Anak?"
Posting Komentar