INILAHCOM, Jakarta - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, menegaskan tidak ada skenario penimbunan vaksin luar negeri sehingga terjadi kelangkaan dan akhirnya beredar vaksin palsu.
Hal tersebut ditegaskan oleh Dra. Maura Linda Sitanggang, Ph.D, selaku Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Kemenkes RI, Jakarta, Selasa (19/07/2016). Masih menurut Linda, kelangkaan vaksin impor karena produsen vaksin memang tidak banyak terdapat di dunia.
"Mengapa sangat langka? Karena semua negara butuh vaksin. Satu vaksin misalnya hanya satu atau dua produsennya. Tidak ada skenario penimbunan. Jumlahnya tidak pakai qouta tetapi cukup," kata Dra. Maura Linda Sitanggang, Ph.D, selaku Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Kemenkes RI.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Kemenkes menggelar vaksinasi ulang untuk anak yang mengalami vaksinasi palsu di sejumlah tempat. Terdapat tiga fasilitas kesehatan yang menyelenggarakan vaksinasi ulang, antara lain di Puskesmas Ciracas, Rumah Sakit Harapan Bunda, dan Sayang Bunda.
"Vaksinasi ulang di Rumah Sakit Harapan Bunda 19 anak, Puskesmas Ciracas terdapat 72 anak, Rumah Sakit Sayang Bunda 26 anak," ujar Menteri Kesehatan RI, Nila F Moeloek.
Read more...
0 Response to "Kemenkes Tegaskan Tidak Ada Penimbunan Vaksin"
Posting Komentar