Menkes: Jangan Sepelekan Gangguan Penglihatan

Menkes: Jangan Sepelekan Gangguan Penglihatan

INILAHCOM, Jakarta - Menteri Kesehatan RI, Nila F Moeloek menghimbau kepada masyarakat untuk jangan sepelekan gangguan penglihatan.

Dalam rangka Hari Penglihatan Sedunia yang jatuh pada 9 Oktober 2016, terdapat tema besar yang diangkat yaitu Solid dan Sinergi Mencegah Kebutaan. Karena itu, Menkes menekankan kepada masyarakat untuk menjaga kesehatan indera penglihatan. Hal ini karena salah satu panca indera tersebut sangat penting. Mata sebagai jendela kehidupan dan membuka dunia.

"Salah satu penyebab kebutaan adalah katarak. Untuk menurunkan angka kebutaan dan gangguan penglihatan, masyarakat jangan mengabaikan gangguan penglihatan," kata Menkes saat ditemui di kantor Kementerian Kesehatan RI, Jakarta, Jumat (07/10/2016).

Masih menurutnya, negara Indonesia termasuk negara tropis, sehingga tingkat kebutaan akibat katarak sangat besar. Hal ini karena dipengaruhi oleh paparan sinar ultraviolet cukup kuat di daerah negara tropis dibandingkan negara lainnya.

"Kita negara tropis dan tingkat kataraknya tinggi sekali. Angka kebutaan nasional bukan turun jadi meningkat. Sekarang teryata bisa sampai 2,4 persen bahkan ada daerah provinsi sampai 4 persen.kita harus menurunkan 0,5 persen, sehingga dari 4 persen menjadi 0,5 persen," tambahnya.

Masih menurutnya, usia penderita gangguan penglihatan karena katarak di negara tropis kebanyakan menyerang usia 46 tahun. Hal tersebut berbeda dengan negara yang tidak tropis, katarak menyerang pada usia di atas 60 tahun.


Read more...

0 Response to "Menkes: Jangan Sepelekan Gangguan Penglihatan"

Posting Komentar