Berantas TB dengan Obati Sampai Sembuh

Berantas TB dengan Obati Sampai Sembuh

INILAHCOM, Jakarta - Penyakit Tuberkulosis atau biasa disebut (TB) adalah penyakit menular yang masih banyak ditemui di Indonesia. Namun, penyakit ini bisa disembuhkan dengan total.

Menurut Direktur Jenderal P2P dr. H. Mohammad Subhh, MPPM, penyakit TB bukan penyakit keturunan. Sebagian besae kuman TB menyerang paru, tetapi juga dapat mengenai organ atau bagian tubuh lainnya.

"Misalnya tulang, kelenjar getah bening, kulit, dan usus," kata dr. H. Mohammas Subuh, MPPM saat ditemui di kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta, Kamis (23/03/2017).

Penyakit TB dapat menyerang siapa saja, terutama pada usia produktif antara 15 - 50 tahu , dan pada anak - anak. Tidak hanya itu, TB juga dapat menyebabkan kematian bila tidak diobati segera. Beberapa faktor penyebaran kuman TB berasal dari bicara, batuk, dan  bersin.

"Ada pun penyebaran kuman TB saat bicara sekitar 0-210 partikel, batuk sekitar 0 - 3500 partikel, bersin 4500 - 1 juta partikel," tambahnya.

Penyakit TB tidak memandang status sosial. Masih menurut Mohammad Subuh, pda saat ini kondisi tidak terbatas pada masyarakat apapun dari status sosial, ekonomi, dll.

"Hanya saja dari faktor risiko ke arah hidup bersih dan sehat. Jangan dikira yang datang karena sakit TB itu orang enggak mampu, tetapi ada juga orang mampu. Kalau tiba - tiba batuk 2 minggu itu bisa di terjangkit. Mungkin saja dia terkena dari supirnya, saat ke pasar ada orang batuk, bersin, dan lainnya. Berusaha menutup mulut pakai sapu tangan atau masker untuk perlindungan diri," paparnya.

Untuk penanggulangan TB dilakukan salah satu cara yaitu ketuk pintu. Hal ini banyak dilakuka  oleh lembaga masyarakat.  

"Mereka mendatangi satu per satu rumah. Mereka melihat ada tidak gejala batuk dan TB. Tidak hanya itu, mereka juga memperhatikan kesehatan lingkungan seperti sanitasi seperti apa, sirkulasi udara di ruangan rumah. Apakah sirkulasi udaranya baik atau tidak. Paling tidak kegiatannya seperti itu. Dari 120 ribu yang kita ketuk pintu,  ditemukan 600 orang positif TB. Ini tersebar dari Aceh, DKI juga ada, dll," ujarnya.

Lebih lanjut Mohammad Subuh menambahkan, ternyata fakta yang didapatkan tentang penderita TB justru banyak diderita oleh masyarakat perkotaan. Hal ini banyak disebabkan dari beberapa faktor risiko. Salah satunya adalah polusi. Ini akan mempengaruhi daya tahan tubuh setiap orang.

"Daerah yang banyak ditemukan TB adalah perkotaan dari pada pedesaan. Karena di perkotaan lebih kotor, padat, kumuh, lingkungan sanitasi yang tidak baik, ini dapat menyebabkan penularan lebih cepat. Kalau di pedesaan lebih bersih dan lebih baik," katanya.


Read more...

0 Response to "Berantas TB dengan Obati Sampai Sembuh"

Posting Komentar