INILAHCOM, Inggris - Orang dewasa muda menghabiskan lebih dari enam jam sehari stres.
Mengutip dari independent.co.uk, Kamis (01/03/2018), sebuah penelitian telah menemukan hal tersebut. Jajak pendapat terhadap 1.000 anak berusia 18-25 tahun menemukan kekhawatiran uang, penampilan dan karir serta kekhawatiran tentang masa depan berarti sebagian besar waktu mereka dihabiskan untuk merasa cemas atau tertekan.
Tapi satu dari 10 merasa mereka tidak memiliki siapa-siapa untuk membicarakan masalah mereka, membiarkan mereka menghadapi ketakutan mereka sendiri. Sebanyak 67 persen lainnya mengakui bahwa mereka telah menemukan masalah dalam kehidupan mereka di mana merasa tidak ada yang bisa bersandar untuk meminta bantuan.
Akibatnya, 56 persen mengalami masalah lebih banyak lagi setelah memiliki masalah pada diri mereka sendiri daripada mengaku pada orang lain. Statistik tersebut muncul dalam sebuah studi oleh badan amal, Pemuda Inggris, untuk meluncurkan kampanye, yang meminta semua organisasi yang bekerja dengan kaum muda untuk melihat kebijakan pengaman mereka, dengarkan kaum muda dan lakukan tindakan selama Bulan Safeguard Nasional .
"Ini penting untuk melihat berapa lama orang muda menghabiskan waktu dengan perasaan khawatir atau stres dan berapa banyak dari mereka harus melalui masalah ini sendiri, tanpa ada orang yang berpaling untuk mendapatkan saran dan bimbingan," kata juru bicara badan amal tersebut.
"Meskipun tinggal di Dunia kita yang selalu terhubung, kaum muda membutuhkan tempat yang aman lebih dari sebelumnya. Bagi banyak orang, klub remaja lokal mereka adalah satu-satunya tempat yang memberi mereka orang dewasa tepercaya untuk dicintai dan akses terhadap mendapat nasehat, dukungan dan bimbingan yang dibutuhkan untuk merasa aman dan membangun masa depan yang cerah," tambahnya.
Tapi untuk menghentikan orang muda merasa khawatir atau stres dalam masyarakat di mana masalah perawatan, tekanan online, kejahatan ekstrem dan kebencian meningkat, banyak layanan pemuda perlu didukung dengan sumber daya dan pelatihan pengamanan tambahan.
Studi tersebut menemukan kekhawatiran uang adalah penyebab terbesar stres orang dewasa muda yang diikuti oleh ketakutan tentang masa depan mereka. Kekhawatiran tentang berat badan dan penampilan keseluruhan mereka, serta kesehatan mereka masuk lima besar.
Mendapatkan pekerjaan, mencapai keseimbangan kerja / kehidupan yang baik dan masuk ke rumah tangga yang benar juga termasuk di antara tekanan umum yang dimiliki orang muda.
Namun, meski menghabiskan begitu banyak waktu untuk merasa prihatin, rata-rata orang dewasa muda hanya memiliki empat orang yang mereka rasa bisa dimintai pertolongan. Meskipun mereka berusia 18 sampai 25 memiliki rata-rata 165 teman di media sosial, 85 persen masih memiliki saat di mana mereka merasa kesepian.
Lebih dari 40 persen menganggap media sosial menambah kekhawatiran dan tekanan mereka, sementara lebih dari separuh orang mengatakan bahwa hal itu membuat mereka merasa berada di bawah tekanan untuk bersaing dengan semua orang.
Dua puluh sembilan persen mengatakan bahwa mereka berjuang dengan kurangnya privasi, 40 persen mengatakan bahwa mereka merasa tertekan untuk mengesankan orang lain dan 33 persen merasa perlu membuat hidup mereka terdengar lebih baik daripada sebenarnya.
Tetapi para periset menemukan bahkan mereka yang memiliki seseorang yang dapat mereka dekati dengan masalah, tidak selalu mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan dengan lebih dari setengahnya mengakui bahwa mereka merasa terganggu atau diabaikan oleh seseorang, sementara 68 persen merasa sulit untuk melakukannya.
Berbagi masalah di tempat pertama. Hal ini menyebabkan lebih dari enam dari 10 responden lebih cenderung berperang sendirian daripada pergi ke orang lain jika mereka memiliki masalah atau memerlukan saran.(tka)
Read more...
0 Response to "Orang Dewasa Muda Cenderung Stres"
Posting Komentar