Lima Cara Agar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat

Lima Cara Agar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat

INILAHCOM,Jakarta - Ada lima cara yang dapat Anda simak agar buah hati dapat tumbuh sehat dan kuat.

Menurut Guru Besar Ilmu Kesehatan Anak FKUI, Prof. DR. dr. Soedjatmiko, SpA(K), MSi, untuk mencegah terjadinya anak lahir stunting atau pendek dan memiliki berat badan lahir rendah dibawah 2,5 kg, dibutuhkan beberapa upaya yang maksimal. Ini tentunya terkait dengan asupan gizi seimbang untuk Ibu yang sedang hamil dan juga anak yang baru lahir.

"Sesuai dengan pedoman buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) orangtua harus benar - benar memberikan makanan bergizi dan seimbang. Jika anak diberikan makanan yang bergizi, imunitas tubuh anak akan tetap terjaga. Tentu, didukung juga dengan kebersihan lingkungan," papar Soedjatmiko saat ditemui di acara temu media peringatan Hari Anak Nasional (HAN) di Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Jakarta, Selasa, (24/07/2018).

Berikut adalah lima poin penting dari bagaimana mencegah anak agar tidak tumbuh stunting atau pendek dan menjadikan anak tumbuh optimal dan sehat.

1. Beri makanan bergizi seimbang dan cukup

Memberikan makanan pendamping Air Susu Ibu (MP ASI) saat usia enam bulan. Makanan yang berisi gizi seimbang, diberikan saat sarapan pagi, makan siang, makan malam.

"Terbukti, makan sarapan pagi sangat penting dan signifikan dalam perkembangan otak anak," ujar Soedjatmiko.

Kurangi membeli rokok dan pulsa. Uang rokok dan pulsa dapat dibelikan makanan yang bergizi untuk Ibu dan anak.

"Misalnya, rokok harganya sekaran berapa? Satu dolar? Rp. 15 ribu - Rp.20 ribu, ini bisa dibelikan telur setengah kilogram," tambahnya.

2. Cegah penyakit

Kebersihan makanan, minuman, badan, pakaian, air, lingkungan, juga sangat mempengaruhi kesehatan anak.

Menghindari asap rokok, asap kendaraan, sampah, pewarna atau pengawet bukan untuk makanan juga sangat penting.

Terakhir adalah, berikan anak imunisasi lengkap dan teratur. Ini sangat penting untuk kesehatan anak agar tumbuh dengan optimal.

3. Stimulasi dan kasih sayang setiap hari

Orangtua dan pengasuh harus benar - benar bisa memberikan stimulasi kepada anak yang positif. Contohnya adalah dengan cara mengajak ngobrol, bermain, dan bertatap muka.

"Hindari penggunaan gadget. Sering berinteraksi dengan bayi dan anak. Anak jangan sering menonton hp, tab, tv, banyaklah bermain ini akan menghasilkan interaksi yang maksimal," paparnya.

Salah satu yang paling berharga dan memberikan stimulus baik untuk anak adalah ketika orangtua melontarkan pujian pada anak dan mengajak bicara.

4. Pantau pertumbuhan anak

Bisa dengan cara mencatatan stiap bulan perkembangan anak. Mulai dari berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala.

5. Pantau perkembangan anak

Setiap bulan, anak terus berkembang. Anda bisa melihat tahapan - tahapan perkembangan anak sesuai yang terdapat di buku KIA.

"Misalnya, anak usia enam bulan bisa bertepuk tangan. Usia 12 bulan sudah mulai berjalan, dan sebagainya," katanya.(tka)

Read more...

Tweet