INILAHCOM, Jakarta - Ada beberapa langkah awal yang sederhana untuk mencegah terjadinya osteoporosis. Penasaran apa saja?
Menurut dr. Ade Tobing, SpKO, Pengurus Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (PEROSI), langkah awal yang dilakukan adalah dengan menerapkan pola makan sehat dan aktif beraktivitas fisik atau berolahraga. Kemudian, penuhi asupan kalsium per hari sesuai usia dan vitamin D untuk membantu penyerapan kalsium.
"Selain itu, hindari perilaku sedentari dengan rutin berolahraga. Kurang olahraga akan menghambat proses pembentukan massa tulang sehingga mengakibatkan berkurangnya kepadatan massa tulang," papar dr. Ade Tobing, SpKO, Jakarta, Jumat, (19/10/2018).
Menurut data Riset Kesehatan Dasar 2013, proporsi penduduk Indonesia yang tergolong kurang aktif sebesar 26,1 persen. Sebanyak 42 persen penduduk kelompok umur kurang dari 10 tahun menjalankan perilaku sedentari selama 3-5,9 jam per hari, dan 1 dari 4 penduduk Indonesia melakukan sedentari selama lebih dari 6 jam per hari.
"Latihan fisik atau olahraga yang dimulai sejak dini dapat secara efektif mencegah penyakit osteoporosis. Adapun untuk mencegah osteoporosis, dianjurkan untuk melakukan latihan bersifat weight bearing exercise, yaitu latihan pembebanan khususnya pada area lumbal, pangkal paha dan pergelangan tangan. Meski begitu, olahraga harus dilakukan dengan prinsip Baik, Benar, Terukur, dan Teratur (BBTT). Sebelum berolahraga pastikan menggunakan perlengkapan yang sesuai ukuran dan jenis olahraga, bila perlu menggunakan pelindung. Lalu lakukan pemanasan atau peregangan, ditutup dengan pendinginan. Untuk mencapai hasil maksimal, lakukan olahraga secara rutin, yaitu 3-5 kali dalam seminggu," kata dr. Ade Tobing, SpKO.
Senada dengan hal tersebut, dr. Iskandar Z. Adisapoetra, MSc Anggota Dewan Pakar Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) mengatakan, masih dibutuhkan upaya yang lebih besar dan terus menerus secara konsisten untuk mengubah pemahaman masyarakat Indonesia, bahwa aktivitas fisik dan olahraga teratur dan terukur adalah aktivitas yang dapat memberikan kontribusi dan manfaat yang besar terhadap kesehatan, termasuk untuk mencegah penyakit osteoporosis.
"Oleh karena itu, keberadaan FORMI dan induk-induk organisasi yang berhimpun di dalamnya, adalah mitra strategis pemerintah dalam upaya menggerakkan partisipasi masyarakat untuk melakukan aktivitas fisik dan olahraga, yang secara signifikan dapat berpengaruh terhadap penurunan angka kejadian penyakit osteoporosis pada masyarakat di seluruh Indonesia," ujar dr. Iskandar Z. Adisapoetra, MSc.
Masih menurut Iskandar, untuk mendukung implementasi GERMAS khususnya dalam upaya peningkatan aktivitas fisik dan olahraga di masyarakat, serta pencegahan dan pengendalian terhadap penyakit osteoporosis, maka FORMI bersama dengan jejaringnya di seluruh Indonesia membina berbagai macam olahraga rekreasi dengan prinsip 5-M, yaitu Mudah, Murah, Meriah, Menarik, dan Manfaat, agar masyarakat sehat, bugar dan gembira, contohnya dengan olahraga senam kebugaran osteoporosis yang dapat dilakukan oleh masyarakat.
Kementerian Kesehatan RI terus menerus mengajak masyarakat Indonesia untuk membudayakan aktivitas fisik dan olahraga teratur sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari upaya preventif dan promotif kesehatan. Sebagai rangkaian dari Hari Osteoporosis 2018, Kementerian Kesehatan RI mengadakan senam rekreasi bersama di Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA) Borobudur, Menteng, Jakarta Pusat.(tka)
Read more...
0 Response to "Ini Langkah Awal Cegah Osteoporosis"
Posting Komentar