INILAHCOM, Jakarta - Stunting merupakan kondisi kekurangan gizi kronis yang tidak hanya berdampak pada perkembangan fisik terhambat, tetapi juga berimbas pada penurunan kecerdasan anak.
Pada tanggal 15 November 2019, Teman Bumil, melalui co-founder, Robyn Soetikno pun, mendapatkan penghargaan dari Kantor Staf Kepresidenan atas komitmennya memerangi stunting di Indonesia lewat aplikasi ini.
“Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada para Mums di Indonesia yang sudah mempercayakan Teman Bumil dalam menemani proses kehamilan dan mendampingi tumbuh kembang si Kecil hingga tumbuh menjadi anak yang sehat dan cerdas,” jelas Robyn Soetikno, dalam acara perayaan Ulang Tahun Teman Bumil ke-2 di Artotel Hotel, Jakarta, Kamis, (28/11/2019).
Pada November 2019, Teman Bumil, Aplikasi untuk Ibu Indonesia, berulangtahun ke-2. Hingga saat ini, Teman Bumil sudah digunakan oleh lebih dari 800.000 Mums di seluruh Indonesia.
Fitur-fitur aplikasi Teman Bumil dikembangkan untuk membantu ibu milenial menjalani proses kehamilan, melahirkan, menyusui eksklusif, pemberian MPASI, dan menemani tumbuh kembang si Kecil sampai usia 3 tahun. Teman Bumil juga berkomitmen untuk terus mendukung program pemerintah dalam mencegah stunting.
Sebagai bentuk apresiasi dan usaha untuk memerangi stunting, bertepatan dengan ulang tahun ke-2, Teman Bumil mengenalkan fitur baru, yakni Birth Club dan Produk.
Birth Club adalah support group yang disediakan oleh Teman Bumil sebagai wadah komunikasi antar sesama Mums untuk berkomunikasi satu sama lain.
Para Mums bisa bergabung ke Birth Club sesuai dengan HPL (Hari Perkiraan Lahir) atau bulan lahir si Buah Hati.
“Birth Club Teman Bumil dikembangkan memenuhi kebutuhan Mums yang ingin berbagi pengalaman dengan sesama Mums, terutama mengenai usaha pencegahan stunting, seperti pemenuhan nutrisi yang tepat selama hamil, proses menyusui dan pemberian ASI eksklusif, memantau tumbuh kembang anak, menjaga kebersihan, dan pemberian imunisasi,” jelas Robyn.
Hal ini sejalan dengan hasil survey yang dilakukan oleh Teman Bumil terhadap 749 Mums.
“Saat ditanyakan apakah para Mums membutuhkan dukungan dari Mums lain, ternyata 97,6 persen membutuhkannya," tambahnya.
Dari survei ini juga Teman Bumil menemukan bahwa kebanyakan
ibu, hampir 50 persen kemudian memilih bergabung dengan komunitas online atau melalui aplikasi khusus kehamilan untuk mendapatkan dukungan atau berbagi pengalaman dengan sesama Mums seputar kehamilan, menyusui atau mengasuh balita.
Hanya sekitar 7 persen saja yang memilih bergabung dengan komunitas secara offline.
Dari hasil survey juga ditemukan. hal-hal yang dibagikan atau ditanyakan dalam support group online adalah seputar kehamilan (70,6 persen) dan tumbuh kembang anak, termasuk menyusui (26 persen).
Read more...
0 Response to "Atasi Stunting dengan Cara yang Tepat"
Posting Komentar