INILAHCOM, Jakarta - Definisi kanker paru menurut Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) adalah kanker yang berasal dari epitel bronkus.
“Jadi bukan penyebaran dari sel kanker di organ lain,” jelas dr. Sita Andarini SpP(K), Ph.D, dari Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta, Kamis,(28/02/2019).
Gejala kanker paru yang umum adalah batuk berdarah, suara serak, nyeri dada, dan berat badan turun.
Diagnosis kanker paru dibedakan menjadi kanker paru jenis karsinoma sel kecil dan karsinoma bukan sel kecil. Selain itu ada lagi adenokarsinoma. Pembagian jenis kanker paru ini untuk menentukan jenis terapinya.
Diagnosis kanker paru ditegakkan dengan serangkaian pemeriksaan, fisik maupun laboratyorium. Misalnya pemeriksaan dahak, pemeriksaan kelenjar, brokoskopi, dan biopsi paru.
Kanker paru juga dibagi menjadi stadium 1-4. Stadium 1-2A masih bisa diterapi dengan pembedahan, namun untuk stadium 3A ke atas, maka terapinya lebih ke terapi paliatif. Sampai saat ini terapi utama kanker paru adalah pembdahan, kemoterapi, radioterapi dan imunoterapi.
“Kanker yang sudah menyebar ke organ lain, tidak mungkin dibedah sehingga pengobatannya biasanya dengan kemoterapi, atau terapi target,” tambah dr. Sita.
Maka harapannya saat ini adalah dengan imunoterapi.(tka)
Read more...
0 Response to "Kenali Gejala Kanker Paru"
Posting Komentar